Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Raih Indeks Prestasi Tiga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Mahasiswa Banyuwangi Penyandang Bidik Misi

BANYUWANGI- Program ‘Banyuwangi Cerdas’ atau bidik misi yang digagas Pemkab Banyuwangi, tahun ini memasuki tahun ketiga. Pada tahun ketiga ini, jumlah mahasiswa penerima program ini terus bertambah. Hingga tahun 2013, jumlah penerima beasiswa program Banyuwangi Cerdas sudah mencapai 153 orang. Pada tahun pertama, mahasiswa yang lolos mendapatkan program ini sebanyak 50 orang.

Tahun kedua 2012 lalu, dari ratusan peminat mendaftar yang lolos diterima hanya 53 orang. “Pada tahun 2013 ini, 50 anak sudah dinyatakan lulus diterima di Unej dan STAIN Jember,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono. Seleksi penerima program Banyuwangi cerdas ini, kata Sulihtiyono, tidak dilakukan pemerintah daerah sendiri, tapi juga melibatkan pihak Unej dan STAIN Jember.

Sehingga mahasiswa yang lolos sebagai penerima program Banyuwangi cerdas sesuai kriteria yang ditetapkan. Yang membanggakan, sebanyak 103 mahasiswa yang kini sedang menempuh pendidikan di Unej dan STAIN Jember memiliki prestasi yang luar biasa. Mereka memiliki indeks prestasi di atas tiga di perguruan tinggi masingmasing. “Kita harapkan, penerima program Banyuwangi cerdas yang diterima tahun 2013 memiliki prestasi yang sama seperti angkat pertama dan kedua,” harap Sulihtiyono.

Penerima program Banyuwangi Cerdas ini, kata Sulihtiyono, seluruh biaya pendidikan mulai semester satu hingga selesai ditanggung 100 persen pemerintah daerah. Selain biaya pendidikannya gratis, mereka juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 600 ribu setiap bulan. “Program ini merupakan program unggulan Pak bupati untuk mengentas kemiskinan di Banyuwangi,” katanya.

Salah satu kriteria penerima program Banyuwangi cerdas adalah, sangat cerdas dan sangat miskin. Pemerintah daerah ingin memutus mata rantai kemiskinan warga Banyuwangi melalui program pendidikan. Selama ini, banyak warga miskin yang memiliki tingkat kecerdasan bagus tapi tidak bisa melanjutkan sekolah karena terbentur biaya. Melalui program Banyuwangi cerdas ini, warga miskin cerdas dan berprestasi dapat melanjutkan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan beasiswa pada mahasiswa berprestasi. Mahasiswa asal Banyuwangi yang sedang kuliah di Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), dan beberapa perguruan tinggi lain yang memiliki prestasi dapat mengajukan beasiswa pada pemerintah daerah.

Pada tahun 2013 ini, tambah Sulihtiyono, pemerintah menyediakan anggaran Rp 600 juta untuk beasiswa mahasiswa berprestasi. Dana Rp 600 juta itu disiapkan sebagai beasiswa mahasiswa asal Banyuwangi yang berprestasi di luar daerah. “Kuliah di mana saja, mahasiswa asal Banyuwangi yang berprestasi bisamengajukan beasiswa pada pemerintah daerah,” tambahnya. (radar)