Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Raih Tiga Perak, Atletik Banyuwangi Diperhitungkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

atlet-uiSELAMA ini cabanga Atletik Banyuwangi tergolong yang eksis menelurkan prestasi. Catatan manis itu terus dipertahankan hingga kini. Capaian apik pun akhirnya disumbangkan pada ajang multi even delapan tahun silam itu.

Bagaimana tidak, cabang atletik Banyuwangi mampu menyumbang beberapa medali dalam perhelatan olahraga paling akbar di Jatim. “Mulai saat itu, atletik Banyuwangi sangat diwaspadai kontingen lain,” ungkap pelatih atletik Banyuwangi, Agus Sujiyono kemarin (10/4).

Tercatat, cabang atletik meraih tiga medali perak dalam ajang yang digulirkan dua tahunan itu. Dengan capaian itu, maka kontingen Kota Gandrung diperhitungkan di level regional. Tiga atlet yang meraih medali perak itu disumbangkan Hari Rahman dan Desi reza.

Bahkan, Hari Rohman mendulang dua medali di di nomor lomba 1.500 meter dan 5.000 meter. Berkat prestasi itu, Hari Rohman langsung diangkat menjadi personel TNI AL. Sampai saat ini, dia menjadi personel Kumando Pasukan Katak (Kopaska).

“Itu perlu dijadikan contoh bagi yang lain,” terang Agus. Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banyuwangi, Ayub Hidayat menjelaskan, prestasi itu merupakan buah kerja keras. Maka dari itu, pada Porprov kali ini bisa dijadikan momentum kebangkitan olahraga Banyuwangi.

Menurut dia, persaingan antar kontingen dari tahun ke tahun semakin ketat. Dia memaparkan, kekuatan setiap kontingen untuk cabang atletik memang merata di Jatim. Sekadar tahu, saat itu jumlah nomor pertandingan masih sedikit, antara lain sepak bola, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, bola voli, dan atletik.

Selain itu ada karate, pencak silat, tenis lapangan, panjat tebing, dan terakhir bola basket. Pada 2007, kontingen Banyuwangi berhasil meraup 17 medali. Rinciannya, 4 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu. (radar)