BANYUWANGI – Kawasan Pantai Pulau Santen di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, semakin ramai akhir-akhir ini. Gara-garanya, ikan paus dikabarkan sering muncul di perairan tersebut beberapa hari terakhir ini. Meski ada ikan paus berukuran besar, para nelayan setempat tidak berani menangkapnya. Mereka hanya bisa melihat saat ikan ini menggerakkan siripnya. “Tidak ada yang berani menangkap, ikannya sangat besar,” terang Slamet Budi, salah satu nelayan Pulau Santen kemarin (28/4).
Menurut Budi, ikan paus di sekitar perairan Pulau Santen ini sepertinya sedang sakit. Saat ikan ini muncul, banyak warga yang melihatnya. “Tapi sudah tidak terlihat lagi kemarin, tidak tahu kenapa,” kata nelayan yang tinggal di Kelurahan Karangrejo ini. Ikan paus ini, kata Budi, sempat memperlihatkan diri di sekitar pantai sekitar lima hari berturut-turut. Setiap hari biasanya muncul ke permukaan tiga kali. “Munculnya itu di perairan dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai,” jelasnya.
Budi menyebut, ikan paus ini biasanya muncul pada pagi hari, siang, dan sore menjelang Magrib. Setiap kali muncul, waktunya juga tidak terlalu lama dan hanya menunjukkan sirip dan ekor. “Ikannya itu jalan-jalan di permukaan laut, tapi terlihat jelas,” cetusnya Warga lainnya yang juga melihat ikan paus menepi ke sekitar Pulau Santen ini adalah Siti Rahmah. Remaja yang biasa menunggu warung milik orang tuanya di Pantai Pulau Santen itu mengaku tiga kali melihat ikan paus.
“Yang terlihat jelas itu siripnya cukup besar,” jelasnya. Siti mengaku tidak tahu persis, seberapa besar ukuran ikan paus tersebut. Tapi bila dilihat dari sirip dan ekornya, ukuran paus tersebut diperkirakan sebesar perahu. “Ikannya sangat besar, sempat jadi tontonan warga,” katanya. Selama ikan paus ini menampakkan diri, kata Siti, suasana di Pulau Santen sempat ramai. Warga banyak yang berdatangan untuk melihat ikan tersebut. (radar)