Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Kades di Banyuwangi Geruduk Kantor DPRD Gara-gara Dituduh Korupsi Dana Bansos

ratusan-kades-di-banyuwangi-geruduk-kantor-dprd-gara-gara-dituduh-korupsi-dana-bansos
Ratusan Kades di Banyuwangi Geruduk Kantor DPRD Gara-gara Dituduh Korupsi Dana Bansos

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Ratusan kepala desa (kades) se-Banyuwangi, Jawa Timur menggeruduk Kantor DPRD Banyuwangi, Senin (17/11/2025). Aksi ini dilakukan karena mereka tak terima dituduh melakukan korupsi dana bantuan sosial (bansos).

Tuduhan tersebut dilontarkan salah satu anggota DPRD Banyuwangi, Suwito.

Ia mengatakan di hadapan umum bahwa 80 persen kades di Banyuwangi terindikasi melakukan pemotongan bansos yang disalurkan kepada masyarakat.

Baca juga: 1.100 Penerima Bansos di Banyuwangi Terindikasi Judol, Bantuan Dihentikan

“Kades di Banyuwangi dituduh melakukan pemotongan bansos dan per-transaksi (penyaluran) mendapatkan keuntungan Rp 24 juta. Itu yang membuat kami bingung,” kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (ASKAB), Budiharto.

Ia menambahkan, pernyataan tersebut yang membuat para kepala desa mendatangi Kantor DPRD Banyuwangi untuk melakukan silaturahmi sekaligus meminta klarifikasi Suwito yang merupakan politikus Partai Gerindra.

Pertemuan secara tertutup yang berlangsung selama sekitar satu jam dilakukan antara anggota DPRD Banyuwangi dan para kades, dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

“Ternyata kami tanya tadi di dalam ruangan, beliau bilang hanya kepeleset lidah,” ujar Budi.

Namun ucapan yang terlanjur membuat gaduh masyarakat Banyuwangi itu tak bisa selesai begitu saja. Para kepala desa menuntut Suwito membuat permintaan maaf secara terbuka.

Baca juga: Terindikasi Judol, 1.100 Warga Banyuwangi Dicoret dari Bansos

Suwito bersedia melakukan permintaan maaf di hadapan para kades dan awak media. Alhasil, para kepala desa menganggap persoalan tersebut selesai.

“Sudah clear. Insyaallah tidak ada (pemotongan bansos),” ucap Budi.

Di sisi lain, kala ditanya terkait temuan Suwito atas adanya pemotongan bansos oleh Kepala Desa Gumirih, Budi mengatakan bahwa persoalan tersebut saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Dari Desa Gumirih saat ini masih dalam proses. Monggo ditunggu hasil pemeriksaaannya bagaimana, itu yang nanti jadi acuan kita bersama,” tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang