Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Taruna Ikuti Sertifi kasi Pelaut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ratusanGLAGAH – Lulusan Akademi Kelautan tidak langsung bisa bekerja sebagai pelaut penangkap ikan. Mereka terlebih dahulu harus memperoleh sertifi kat keahlian pelaut kapal penangkap ikan. Sertifikat tersebut harus melalui tahap ujian yang diselenggarakan oleh Dewan Penguji Keahlian Pelaut. Untuk itu, kemarin (21/1) bertempat di aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Glagah.

Diselenggarakan ujian keahlian untuk para calon pelaut Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) dan Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan (ATKAPIN) tinkat II. Menurut panitia pelaksana ujian, Sugeng Hariyadi yang didampingi Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Glagah Suroto mengatakan, bahwa uji keahlian pelaut tahun ini dilaksanakan sejak kemarin (21/1) hingga 28 Januari mendatang.

Jumlah peserta dari SMKN 1 Glagah sendiri adalah 120 taruna. Sedangkan dari luar daerah, yaitu SMKN 2 Turen Malang berjumlah 24 taruna, SMKN 5 Watu Trenggalek berjumlah 37 taruna, SMKN 4 Probolinggo berjumlah 15 taruna dan SMKN Perikanan dan Kelautan Jember berjumlah 2 taruna. Sehingga total keseluruhan peserta adalah 198 taruna.

Menurut Suroto, sejak 3 tahun lalu, SMKN 1 Glagah ditunjuk sebagai pelaksana sekaligus tempat uji keahlian pelaut bagi wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Adapun materi yang diujikan untuk ANKAPIN tingkat II berjumlah 15 materi. Di antaranya Navigasi, Dinas Jaga, Meteorologi, Kompas magnet dan Gasing hingga hukum maritim. Sedangkan untuk ATKAPIN II ada 17 materi yang diujikan.

Diantaranya Mekanika, Motor Diesel, Ilmu Bahan Bakar, Termodinamika, hingga penangkapan ikan yang bertanggungjawab. Tahun demi tahun, peserta uji keahlian Pelaut ANKAPIN dan ATKAPIN semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan pelaut penangkap ikan masih tinggi. Dan lambat laun, pemahaman taruna maupun wali murid semakin meningkat terkait akan sertifikasi keahlian.

“Karena sertifi kat keahlian pelaut tersebut sebagai SIm untuk mencari kerja di kapal penangkap ikan,” ujar Suroto. SMKN 1 Glagah sendiri, setiap tahunnya secara rutin mengirimkan tarunanya untuk magang di perusahan penangkap ikan di Negara Jepang. Selain itu, kelulusan SMKN 1 Glagah lainnya juga meramaikan bursa kerja di bidang penangkapan ikan di wilayah Nusantara. (radar)