Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Replika Maskot Porprov tak Layak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

maskotPemenang Desain Mengaku Kecewa
BANYUWANGI – Maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V telah resmi di Iaunching 15 Februari lalu. Ajang seremonial itu memastikan Banyuwangi sebagai tuan rumah tunggal ajang multieven itu.

Meski begitu, replika maskot berupa tukik atau anak penyu itu dinilai tidak sama dengan aslinya. Bahkan, bentuk raga tiga dimensi itu terkesan lebih jelek. Kesan buruk itu juga di akui langsung perancang sayembara maskot, Andrew William. “Beda jauh dengan aslinya,” sesalnya. Padahal, maskot perpaduan warna hijau, hitam, dan merah, itu diluncurkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azurar Anas, bersama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Banyuwangi Bambang Wahyudi di Pendapa Shaba Sangata, Banyuwangi.

“Sama sekali tidak sama,” kata pria asal Iombang itu. Dalam replika itu, boneka tukik berwarna hijau itu memakai udeng (penutup kepala, red) dengan motif batik khas Banyuwangi, yaitu gajah oling. Tangan kananya terbuka, sebagai tanda ucapan selamat datang kepada para atlet yang mengikuti Porprov di Banyuwangi.

“Memang gak mirip sama sekali,” kata Andrew wiliiam saat menyaksikan replika maskot itu di-Iauncing. Memang maskot hasil karya pria berusia 19 tahun itu bagus. Terda- pat banyak filosofi dalam karyanya seperti tangan kiri maskot itu memegang obor sebagai gambaran semangat atlit yang tak pernah padam dalam meraih prestasi. Kalangan pengurus KONI Banyuwangi tampaknya juga mengakui bahwa replika maskot itu beda jauh dengan desain gambar.

“Memang replikanya jelek,” ungkap Bendahara Umum KONl Banyuwangi, Emi Wahyuni, kemarin. Dia menyebut, replika maskot itu akan diubah agar benar-bettar mirip desain aslinya. Menurut dia, pembuatan replika maskot itu memang mendadak. “Tapi, pasti nanti diganti dengan yang bagus,” katanya. Replika maskot itu akan di perbanyak. Dia mengungkapkan, produksi maskot itu akan diperbanyak demi memenuhi kuota atlet yang berlaga dalam Porprov mendatang.

“Ukurannya juga lebih besar. Tidak kecil seperti saat launching itu’ tandasnya. Sebagaimana diketahui, Porprov jawa timur V akan digelar di Banyuwangi mulai tanggal 13 Juni mendatang. Ribuan atlet dari berbagai daerah di Jatim akan berlaga dalam ajang multi even itu.

Dalam ajang itu akan dipertandingkan 35 cabang olahraga, antara lain voli, karate, basket. sepak takraw, dan sepak bola, Futsal, pencak silat, judo, kempo, wushu, taekwondo, dan tenis lapangan. juga menjadi bagian yang dipertandingkan. Selain itu, juga ada angkat berat, catur, renang, balap sepeda, tenis meja, selam, bulu tangkis, dan atletik. Yang lain adalah panjat tebing, tinju, bridge, senam, drum band, menembak, panahan, dan gulat. (radar)