Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Resmi! Tol Gilimanuk–Mengwi Lanjut Dibangun 2026, Jadi PSN Era Prabowo! Warga Bali Akhirnya Lega

resmi!-tol-gilimanuk–mengwi-lanjut-dibangun-2026,-jadi-psn-era-prabowo!-warga-bali-akhirnya-lega
Resmi! Tol Gilimanuk–Mengwi Lanjut Dibangun 2026, Jadi PSN Era Prabowo! Warga Bali Akhirnya Lega

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira datang bagi masyarakat Bali, khususnya warga yang selama ini terdampak proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akhirnya resmi melanjutkan pembangunan tol terpanjang di Pulau Dewata itu setelah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

Dengan terbitnya regulasi tersebut, proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Gandrung Sewu 2025 Siap Guncang Banyuwangi! 1.400 Penari Kolosal Tampil di Pantai Boom, Ada Penari dari Amerika!

Tol Terpanjang di Bali: 98,8 Kilometer, Rp25,4 Triliun

Tol ini akan menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Bali, membentang sejauh 98,8 kilometer dan menghubungkan tiga kabupaten: Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Pembangunannya akan melintasi 13 kecamatan dan 58 desa, dengan total nilai investasi mencapai Rp25,4 triliun.

Tol Gilimanuk–Mengwi dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang melibatkan peran swasta dalam pembiayaan dan pelaksanaan proyek.

Baca Juga: Bansos Cair! KPM PKH dan BPNT Bakal Terima BLTS Kesra Rp900.000, Cair Akhir Oktober 2025!

Pembangunan akan dilakukan dalam tiga tahap:

  • Seksi 1: Gilimanuk – Pekutatan (53,6 km)
  • Seksi 2: Pekutatan – Soka (24,3 km)
  • Seksi 3: Soka – Mengwi (18,9 km)

    Warga Terdampak Sambut Lega

    Kabar ini disambut dengan antusias dan rasa lega oleh warga yang lahannya terdampak proyek tol.

Salah satunya, I Nyoman Agus Suriawan, warga Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

Baca Juga: Cara Dapat Modal Usaha Bunga Ringan 2025! KUR BRI Online Kini Bisa Diajukan dari Rumah, Begini Syarat dan Panduannya“Kami bersyukur proyek tol ini akhirnya ditetapkan sebagai PSN lewat Perpres terbaru. Ini kabar yang sangat kami tunggu,” ujarnya.

Agus menuturkan, sejak dua tahun lalu lahan warga sudah dipasangi patok trase tol, namun belum ada kejelasan soal pembebasan lahan maupun jadwal konstruksi.

“Beberapa warga masih menggarap sawah seperti biasa, sementara yang rumahnya masuk jalur tol memilih menunda renovasi. Kami hanya ingin ada kepastian,” tambahnya.

Forum Perbekel Harap Ada Langkah Konkret

Sekretaris Forum Perbekel Terdampak Tol Gilimanuk–Mengwi, I Gede Ari Wastika, juga menyampaikan hal senada.

Baca Juga: Aprilia Siapkan Senjata Rahasia Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2026

Menurutnya, terbitnya Perpres ini menjadi sinyal positif dari pemerintah pusat, namun harus segera diikuti dengan langkah nyata di lapangan.

“Kami menyambut baik Perpres Tol Gilimanuk–Mengwi ini. Tapi kami juga ingin ada kepastian waktu pelaksanaan dan skema pendanaan yang jelas, agar tidak berlarut lagi,” ujarnya.

Dukungan untuk Pertumbuhan Bali Barat

Tol Gilimanuk–Mengwi diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas baru di Pulau Bali.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kabar gembira datang bagi masyarakat Bali, khususnya warga yang selama ini terdampak proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akhirnya resmi melanjutkan pembangunan tol terpanjang di Pulau Dewata itu setelah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

Dengan terbitnya regulasi tersebut, proyek Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Gandrung Sewu 2025 Siap Guncang Banyuwangi! 1.400 Penari Kolosal Tampil di Pantai Boom, Ada Penari dari Amerika!

Tol Terpanjang di Bali: 98,8 Kilometer, Rp25,4 Triliun

Tol ini akan menjadi jalan bebas hambatan terpanjang di Bali, membentang sejauh 98,8 kilometer dan menghubungkan tiga kabupaten: Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Pembangunannya akan melintasi 13 kecamatan dan 58 desa, dengan total nilai investasi mencapai Rp25,4 triliun.

Tol Gilimanuk–Mengwi dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang melibatkan peran swasta dalam pembiayaan dan pelaksanaan proyek.

Baca Juga: Bansos Cair! KPM PKH dan BPNT Bakal Terima BLTS Kesra Rp900.000, Cair Akhir Oktober 2025!

Pembangunan akan dilakukan dalam tiga tahap:

  • Seksi 1: Gilimanuk – Pekutatan (53,6 km)
  • Seksi 2: Pekutatan – Soka (24,3 km)
  • Seksi 3: Soka – Mengwi (18,9 km)

    Warga Terdampak Sambut Lega

    Kabar ini disambut dengan antusias dan rasa lega oleh warga yang lahannya terdampak proyek tol.

Salah satunya, I Nyoman Agus Suriawan, warga Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

Baca Juga: Cara Dapat Modal Usaha Bunga Ringan 2025! KUR BRI Online Kini Bisa Diajukan dari Rumah, Begini Syarat dan Panduannya“Kami bersyukur proyek tol ini akhirnya ditetapkan sebagai PSN lewat Perpres terbaru. Ini kabar yang sangat kami tunggu,” ujarnya.

Agus menuturkan, sejak dua tahun lalu lahan warga sudah dipasangi patok trase tol, namun belum ada kejelasan soal pembebasan lahan maupun jadwal konstruksi.

“Beberapa warga masih menggarap sawah seperti biasa, sementara yang rumahnya masuk jalur tol memilih menunda renovasi. Kami hanya ingin ada kepastian,” tambahnya.

Forum Perbekel Harap Ada Langkah Konkret

Sekretaris Forum Perbekel Terdampak Tol Gilimanuk–Mengwi, I Gede Ari Wastika, juga menyampaikan hal senada.

Baca Juga: Aprilia Siapkan Senjata Rahasia Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2026

Menurutnya, terbitnya Perpres ini menjadi sinyal positif dari pemerintah pusat, namun harus segera diikuti dengan langkah nyata di lapangan.

“Kami menyambut baik Perpres Tol Gilimanuk–Mengwi ini. Tapi kami juga ingin ada kepastian waktu pelaksanaan dan skema pendanaan yang jelas, agar tidak berlarut lagi,” ujarnya.

Dukungan untuk Pertumbuhan Bali Barat

Tol Gilimanuk–Mengwi diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas baru di Pulau Bali.