sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Perubahan besar tengah digulirkan pemerintah bagi dunia pendidikan Indonesia.
Melalui program Pemenuhan Kualifikasi Akademik (PKA) S1/D4, ribuan guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) akhirnya berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) lewat Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Jakarta.
Baca Juga: Lowongan Kerja PAM Jakarta 2025: Minimal Lulusan SMA-SMK, Link Daftar Disini
Tahap awal program ini memfasilitasi 12.500 guru yang belum memiliki gelar sarjana.
Guru Wajib Tingkatkan Kompetensi di Era Digital
Kebutuhan melanjutkan pendidikan tidak hanya sekadar formalitas. Dunia pendidikan terus bergerak maju seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Guru yang memiliki gelar S1/D4 dinilai lebih siap menghadapi tuntutan zaman, baik dari segi kompetensi, rasa percaya diri, maupun profesionalisme.
Tak hanya itu, jenjang pendidikan tinggi juga membuka jalan untuk kenaikan pangkat, jabatan, dan kesejahteraan.
Baca Juga: Kisah Rumah Tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Dari Pernikahan Mewah hingga Cerai
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru adalah pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
“Dengan guru yang berpendidikan tinggi, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya dalam sambutan di Jakarta, Jumat (12/9).
Dukungan Biaya Pendidikan Hingga Rp3 Juta
Program PKA S1/D4 memberi solusi nyata melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Page 2
Guru dapat tetap mengajar sambil menempuh kuliah, tanpa meninggalkan tanggung jawab di sekolah.
Pemerintah menyiapkan bantuan biaya pendidikan hingga Rp3 juta per semester per orang.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah agar guru dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah finansial.
Baca Juga: Warga Jakarta Yuk Gercep! Loker PAM Jaya 2025, Peluang Karir di BUMD Air Minum Ibukota
Masih Ada 233 Ribu Guru Belum Bergelar Sarjana
Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa kerja sama dengan LPTK adalah bentuk komitmen memperluas akses pendidikan guru.
“Menurut data Dapodik, ada lebih dari 233 ribu guru yang belum memenuhi syarat S1/D4. Program ini hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” jelasnya.
Menuju Pendidikan Nasional yang Lebih Berkualitas
Harapannya, semakin banyak guru yang menempuh pendidikan tinggi, semakin meningkat pula kualitas pembelajaran di kelas.
Efek domino dari program ini adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional sekaligus mempersiapkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, LPTK, dan para guru, target Indonesia Emas 2045 semakin realistis. (*)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Perubahan besar tengah digulirkan pemerintah bagi dunia pendidikan Indonesia.
Melalui program Pemenuhan Kualifikasi Akademik (PKA) S1/D4, ribuan guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) akhirnya berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) lewat Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Jakarta.
Baca Juga: Lowongan Kerja PAM Jakarta 2025: Minimal Lulusan SMA-SMK, Link Daftar Disini
Tahap awal program ini memfasilitasi 12.500 guru yang belum memiliki gelar sarjana.
Guru Wajib Tingkatkan Kompetensi di Era Digital
Kebutuhan melanjutkan pendidikan tidak hanya sekadar formalitas. Dunia pendidikan terus bergerak maju seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Guru yang memiliki gelar S1/D4 dinilai lebih siap menghadapi tuntutan zaman, baik dari segi kompetensi, rasa percaya diri, maupun profesionalisme.
Tak hanya itu, jenjang pendidikan tinggi juga membuka jalan untuk kenaikan pangkat, jabatan, dan kesejahteraan.
Baca Juga: Kisah Rumah Tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf, Dari Pernikahan Mewah hingga Cerai
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru adalah pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
“Dengan guru yang berpendidikan tinggi, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya dalam sambutan di Jakarta, Jumat (12/9).
Dukungan Biaya Pendidikan Hingga Rp3 Juta
Program PKA S1/D4 memberi solusi nyata melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).