Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ribuan PNS Dilantik Serentak Pagi Ini

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bupati Anas masih Rahasiakan Nama Pejabat yang Dilantik

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi  punya gawe besar. Pagi ini Bupati  Abdullah Azwar Anas dijadwalkan bakal melantik ribuan pegawai negeri sipil (PNS) secara serentak di Lapangan Taman Blambangan. Pelantikan secara serentak ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan personel menghadapi pemberlakuan organisasi perangkat daerah (OPD)  mulai awal Januari 2017.

“Kenapa digelar di lapangan? Karena selain merupakan tempat berkumpulnya masyarakat,  lapangAn juga identik dengan lokasi “bertempur”. Misalnya bertanding sepak bola dan lain- lain. Maka pelantikan kami gelar  di lapangan agar para PNS siap tempur demi kejayaan Bumi Blambangan,” ujar Anas kemarin  (29/12).

Menariknya, pelantikan pegawai secara masal itu juga bakal menjawab teka-teki terkait hasil lelang jabatan empat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Banyuwangi. Anas mengakui proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di jajaran Pemkab Banyuwangi sudah berakhir.

Artinya, sudah ada nama-nama yang bakal dipercaya menduduki posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Sayang, Anas enggan membeber siapa saja yang bakal dipercaya menduduki posisi strategis tersebut. Dia hanya memberikan  clue (petunjuk) bahwa mereka  yang terpilih melalui proses seleksi terbuka tersebut akan dilantik bersamaan dengan pelantikan ribuan PNS lain hari ini.

“Yang dilantik termasuk pejabat hasil seleksi terbuka,” imbuhnya. Seperti pernah diberitakan, seleksi terbuka jabatan pimpinan  tinggi pratama (JPTP) di jajaran Pemkab Banyuwangi diikuti 19 peserta. Namun, dua peserta dinyatakan gugur pada tahap seleksi administrasi, sedangkan 17 peserta yang lain sukses  melenggang ke tahap seleksi tes tulis dan wawancara.

Menariknya, meski persyaratan menyebutkan pejabat eselon II berhak mengikuti lelang jabatan tersebut, tetapi tampaknya para  pejabat eselon II kurang berminat  mengikuti seleksi terbuka kali ini.  Setidaknya itu terbukti dari pengumuman peserta yang lolos  seleksi administrasi, seluruhnya merupakan pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Menariknya lagi, empat pelaksana tugas (Plt) kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD)  yang dilelang, seluruhnya ambil  bagian dalam seleksi terbuka  tersebut. Mereka adalah Wawan  Yadmadi (Plt Kepala Dispora),  dr. Widji Lestariono (Plt Kepala Dinkes), Husnul Chotimal (Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup), dan Samsudin (Plt Kepala  BPKAD).

Saat ini, empat Plt Kepala Dinas tersebut berstatus pejabat eselon III A. Berdasar list peserta yang lolos  seleksi administrasi, Wawan Yadmadi merupakan satu-satunya  pelamar yang berasal dari Dispora. Fenomna serupa juga terjadi pada institusi Dinas LH. Husnul  merupakan satu-satunya pelamar  asal instansi yang mulai tahun depan berganti nama menjadi BLH tersebut.

Artinya, dalam proses seleksi terbuka kali ini, Wawan dan Chusnul tidak ada bersaing dengan rekan kerja asal instansi yang sama dengan tempat mereka bertugas saat ini. Berbeda dengan Wawan dan Husnul yang “bersaing” dengan  pejabat asal luar instansi tempat  mereka berdinas, Widji Lestariono harus “berkompetisi” dengan  dua sejawatnya di jajaran Dinkes.

Sebab, Kepala Bidang (Kabid)  Bina Penyehatan Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM)  Dinkes, dr. Kurniyanto serta  Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, yakni Waluyo,  juga mengikuti seleksi terbuka kali ini.

Kurniyanto dan Waluyo  kini berstatus sebagai pejabat eselon III B. Selain tiga sejawatnya di jajaran Dinkes, Widji juga harus bersaing dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, dr.  Taufiq Hidayat. Taufiq kini berstatus  pejabat eselon III A.

Pun demikian dengan Samsudin. Pria yang kini menggenggam jabatan Plt Kepala BPKAD  tersebut harus meladeni “perlawanan” dua sejawatnya. Mereka  adalah Deslyna Errawati (Kabid Anggaran) dan Luluk Khomsiyah  (Kabid Pengelolaan Keuangan).

Deslyna dan Luluk sama-sama berstatus pejabat eselon III B.  Sementara itu, ada tiga kepala bagian (kabag) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Banyuwangi yang juga mengikuti  seleksi terbuka JPTP. Mereka adalah Kabag Umum Henik Setyorini (eselon III A), Kabag Perlengkapan Nanin Ocktaviantie (eselon III A), dan Kabag Pembangunan Ali Ruchi (eselon III   A).

Selain itu, ada pula empat camat yang mengikuti seleksi terbuka kali ini. Empat camat tersebut diprediksi mengikuti seleksi Kepala Dispora. Mereka  antara lain, Yusdi Irawan (Camat   Muncar), Setyo Puguh Widodo (Camat Glagah), Yoppy Bayu Irawan (Camat Cluring), dan Taufiq Rohman (Camat Licin).

Keempatnya juga berstatus pejabat eselon III A. Satu-satunya pelamar berlatar  belakang selain camat, kabag,  dan kepala bidang pada internal yang posisi pimpinannya dilelang adalah Sugeng Fadjar Harijanto. Saat ini Sugeng bertugas sebagai Kepala Bidang Data, Informasi, dan Institusi Masyarakat pada  Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB)  Banyuwangi. (radar)