GENTENG – Ramadan kurang sepekan lagi. Rabitah Maahid Islamiyah (RMI) atau asosiasi pondok pesantren Kabupaten Banyuwangi meminta semua umat Islam menunggu hasil keputusan pemerintah tentang awal puasa.
Bila sudah ada yang memastikan awal Ramadan jatuh pada Senin (6/6), maka umat yang lain diharapkan bisa memahami dengan baik. “Ada yang mengawali Ramadan Senin depan (6/6), yang lain sabar dulu,” kata Ketua RMI Kabupaten Banyuwnagi, KH. Ahmad Munib Syafaat.
Dalam setiap Ramadan, terang dia, yang sering menjadi perdebatan adalah tentang warung yang masih banyak buka. Hasil diskusi yang dilakukan pengurus RMI, selama Ramadan warung yang tetap buka tidak masalah. “Warung yang ingin tetap buka monggo,” cetusnya.
Hanya saja, terang dia, pemilik warung harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Pemilik warung bisa tetap buka dengan memasang tirai. “Yang puasa jangan beraksi, apalagi melakukan sweeping,” cetusnya.
Adik kandung pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu dengan tegas menyatakan tidak setuju jika ada ormas yang mengambil alih peran aparat keamanan selama Ramadan. “Semua mengetahui tugas dan fungsinya,” katanya. (radar)