sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Akibat roda belakang pecah, truk Fuso nomor polisi (nopol) P 8677 UR oleng hingga menabrak warung kelontong, Jumat (5/12).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tidak itu, truk yang disopiri Erwin, 21, warga setempat, juga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depan warung tersebut. Bahkan, dua kendaraan roda dua itu sempat terseret hingga 50 meter.
Dua sepeda motor itu masing-masing merek Honda Beat (nopol P 6526 QAO) milik Sri, 60, dan Honda Supra (nopol P 3409 WO) milik Asmuda (55). Keduanya juga warga sempat.
Anggota Unit Lantas Polsek Genteng Aiptu Hasyim Ashari menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat truk melaju dari arah utara, tepatnya dari arah Balai Desa Tegalsari.
“Sopir truk ditemani kernet bernama Ali Wahyudi, 43, warga setempat. Keduanya (sopir dan kernet) dalam kondisi sehat,” jelasnya.
Hasyim menambahkan, saat sampai di lokasi kejadian, roda belakang sebelah kanan truk tiba-tiba pecah hingga mengakibatkan kendaraan itu oleng.
“Truk tersebut oleng ke arah kanan, sedangkan sopir gagal mengendalikan laju truk tersebut,” ucapnya.
Nahas, laju truk yang tak terkendali itu mengarah ke warung milik Riatun, 50), yang saat itu sedang ramai pembeli.
Tak pelak, truk itu langsung nyelonong hingga menyeret dua kendaraan yang tengah parkir di depan warung.
“Untungnya sopir bisa membanting kemudi ke kiri sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Hasyim.
Meskipun begitu, Hasyim menyebut ada dua pembeli di warung Riatun yang mengalami luka-luka. Mereka adalah pemilik dua kendaraan yang rusak akibat insiden itu.
“Bu Sri mengalami luka di kepala belakang serta luka terbuka di paha dan sekarang (kemarin) dirawat di RS Al Huda, Gambiran. Sedangkan Bu Asmuda luka ringan dan dirawat di Puskesmas Tegalsari,” tandasnya.
Hasyim menyebut, untuk sementara waktu tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan belum bisa dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Genteng karena rusak parah.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Akibat roda belakang pecah, truk Fuso nomor polisi (nopol) P 8677 UR oleng hingga menabrak warung kelontong, Jumat (5/12).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tidak itu, truk yang disopiri Erwin, 21, warga setempat, juga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depan warung tersebut. Bahkan, dua kendaraan roda dua itu sempat terseret hingga 50 meter.
Dua sepeda motor itu masing-masing merek Honda Beat (nopol P 6526 QAO) milik Sri, 60, dan Honda Supra (nopol P 3409 WO) milik Asmuda (55). Keduanya juga warga sempat.
Anggota Unit Lantas Polsek Genteng Aiptu Hasyim Ashari menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat truk melaju dari arah utara, tepatnya dari arah Balai Desa Tegalsari.
“Sopir truk ditemani kernet bernama Ali Wahyudi, 43, warga setempat. Keduanya (sopir dan kernet) dalam kondisi sehat,” jelasnya.
Hasyim menambahkan, saat sampai di lokasi kejadian, roda belakang sebelah kanan truk tiba-tiba pecah hingga mengakibatkan kendaraan itu oleng.
“Truk tersebut oleng ke arah kanan, sedangkan sopir gagal mengendalikan laju truk tersebut,” ucapnya.
Nahas, laju truk yang tak terkendali itu mengarah ke warung milik Riatun, 50), yang saat itu sedang ramai pembeli.
Tak pelak, truk itu langsung nyelonong hingga menyeret dua kendaraan yang tengah parkir di depan warung.
“Untungnya sopir bisa membanting kemudi ke kiri sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Hasyim.
Meskipun begitu, Hasyim menyebut ada dua pembeli di warung Riatun yang mengalami luka-luka. Mereka adalah pemilik dua kendaraan yang rusak akibat insiden itu.
“Bu Sri mengalami luka di kepala belakang serta luka terbuka di paha dan sekarang (kemarin) dirawat di RS Al Huda, Gambiran. Sedangkan Bu Asmuda luka ringan dan dirawat di Puskesmas Tegalsari,” tandasnya.
Hasyim menyebut, untuk sementara waktu tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan belum bisa dievakuasi dan diamankan ke Mapolsek Genteng karena rusak parah.








