PURWOHARJO – Rowo Sumberurip di Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, yang pernah popular pada era 1980-an hingga awal 1990-an kini kurang diminati pengunjung. Lokasi wisata yang cukup asri itu nyaris sepi setiap hari.
Bila ada pengunjung, biasanya para pelajar yang sengaja bolos sekolah. Dengan mengenakan pakaian seragam sekolah SMA, mereka nongkrong di tempat wisata tersebut. Dilihat dari seragamnya, para siswa itu berasal dari sekolah di Kecamatan Purwoharjo dan Kecamatan Cluring kemarin (6/9).
Sejumlah pelajar SMA itu datang sejak pagi. Biasanya mereka bermain di lokasi itu hingga siang hari. “Kalau bolos (siswa) di sini sudah biasa dan sering kali. Bahkan, (siswa bolos) hampir tiap hari,” ujar Jumari, 32, salah seorang pemuda setempat.
Rowo Sumberurip di Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, itu memang cukup strategis. Lokasinya berada di antara Kecamatan Cluring dan Purwoharjo. Daerah itu termasuk sepi, tenang, dan jauh dari keramaian jalan raya.
Ditambah lagi, masuk kawasan itu tidak dipungut biaya alias gratis. Praktis, motor juga bisa langsung masuk ke kawasan yang dibangun menggunakan dana APBD tersebut. “Di sini tempatnya nyaman dan sejuk,” ujar Dwiki, 17, salah seorang pelajar SMA asal Kecamatan Purwoharjo.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2