Detik.com
Banyuwangi –
Tak hanya melepas 180 calon Legislatif (Caleg), ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji pamer kekuatan mesin partai yang akan bertarung di Dapil Jatim III pada 2024. Sejumlah nama caleg dia sebut sebagai kekuatan potensial yang bisa mendulang suara. Salah satunya Zulfikar Arse Sadikin Atar alias Bang Zul.
“Beliau ini sahabat saya, tentu menjadi salah satu andalan di Jatim Dapil III,” kata Sarmuji dalam sambutan di hadapan kader Golkar Jatim di Banyuwangi, Jumat (25/8/2023).
Sarmuji optimistis dengan adanya sosok Bang Zul yang kembali maju sebagai Caleg DPR RI, Golkar akan mencapai target perolehan kursi maksimal. Termasuk di tingkat DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten maupun kota.
“Kami yakin Golkar mampu mendapatkan kursi 14 hingga 15 kursi DPR RI dan 20 kursi DPRD Provinsi,” kata Sarmuji.
Menanggapi harapan pimpinan tertinggi Golkar Jatim itu Zulfikar menyikapi dengan santai. Dia yakin pada pemilu 2024 mendatang dirinya bisa meraih suara lebih dari yang didapatkan pada pemilu 2019 lalu.
“Tentu saya lebih semangat. Secara pribadi target suara harus 100 persen lebih dari 2019 lalu,” ujarnya kepada wartawan.
Pada 2019 lalu, Zulfikar memperoleh 44.532 suara. Pada pemilu 2024 yang akan datang, dia menargetkan untuk mendapatkan 100.000 suara.
“Kami fokusnya itu mempertahankan kursi Golkar, syukur bisa bertambah. Dari satu menjadi dua, jadi siapa pun yang terpilih itu takdir Allah,” kata Zul.
Bukan hanya pamer kekuatan Caleg, Ketua Golkar Jatim Sarmuji juga mengungkit soal persiapan Golkar menyambut Pilkada Banyuwangi 2024. Dia sebutkan salah satu kader potensial yang bisa diusung sebagai calon bupati.
Dengan terpenuhinya target 10 kursi di DPRD Kabupaten Banyuwangi, Ruliyono sebagai Ketua DPC Golkar Banyuwangi yang juga maju sebagai bacaleg tingkat daerah menurutnya juga bisa berpotensi untuk diusung sebagai Calon Bupati Banyuwangi oleh Golkar secara tunggal.
“Untuk Pilkada Kalau Pak Ruli berprestasi bisa mendapatkan 10 kursi bisa berangkat sendiri tentu Pak Ruli. Kami pertimbangkan dan kami prioritaskan untuk maju,” tutur Sarmuji.
Berdasarkan aturan yang berlaku, Parpol pengusung tunggal setidaknya meraih 20 persen dari jumlah kursi DPRD pada pemilu legislatif. Kendati demikian, tambah Sarmuji, ada cara lain agar Ruliyono tetap bisa maju mencalonkan diri sebagai bupati, yakni dengan berkoalisi bersama parpol lainnya.
“Tapi kalau tidak, ya, pasti ada negosiasi dengan partai lain sebagai apa nantinya,” imbuhnya.
Disinggung soal peluang dalam kontestasi kepala daerah Banyuwangi dari Golkar, Ruliyono mengaku akan lebih dulu berupaya semaksimal mungkin memenuhi target yang diharapkan Golkar Jatim. Ruli mengakui untuk mendapatkan 10 kursi di DPRD Banyuwangi menurutnya tidak mudah.
“Saya rasa tidak mudah. Bagi kami untuk perolehan kursi legislatif di Banyuwangi, 8 kursi sudah berat. Ini saya berbicara realitas. Tapi yang pasti, kami akan tetap berusaha maksimal,” kata Ruli kepada wartawan, Sabtu (26/8/2023).
Dia menambahkan bahwa yang terpenting saat ini adalah semangat berjuang untuk memenangkan partai Golkar di Pemilu 2024.
“Yang penting saya usaha. Selaku Ketua Partai, saya akan terus berjuang bagaimana Golkar bisa memenangkan kontestasi politik ini,” kata Ruli kepada wartawan.
Pengamat Politik Universitas Airlangga Suko Widodo menyarankan agar Golkar mencatat sejumlah poin penting. Di antaranya memperkokoh kerja sama antarcaleg karena jumlah caleg yang banyak di satu dapil bisa menjadi kekuatan tetapi bisa juga menjadi bumerang.
Selain itu, dia menyarankan Golkar melakukan riset untuk mengetahui secara aktual apa yang dibutuhkan konstituen. Dia berpendapat Golkar belum cukup menangkap suara Gen-Z dan Milenial.
“Saya lebih menyarankan bahwa Golkar harus lebih banyak berada dalam ruang medsos. Itu kurang sekali medsos dengan target anak muda itu kurang sekali. Saya rekomendasikan agar caleg hadir dalam ruang virtual apalagi pemilih milenial itu sekitar 61% kalau pemilih Z itu 25%. Jadi seharusnya sangat melek teknologi,” kata Suko Widodo detikJatim.
Simak Video “Kebakaran Melanda Warung di Pantai Plengsengan Ancol Banyuwangi“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)