Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sedan Terbalik, Truk Nyungsep

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sedanBANYUWANGI – Dua kecelakaan tunggal terjadi di lokasi yang berbeda di Bumi Blambangan kemarin. Mobil sedan Honda Genio Civic terbalik di Jalan Basuki Rahmat, Banyuwangi,  setelah menabrak median jalan Selasa malam lalu (14/1). Sementara itu, di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, dump truck bermuatan pasir nyungsep setelah menghindari motor yang berhenti mendadak kemarin (15/1).

Mobil Honda Genio Civic warna hijau bernopol B 8718 WX itu menghantam median Jalan Basuki Rahmat sekitar pukul 21.00 Selasa ma lam. Saat itu, sedan hijau yang disopiri Ah mad Zaini, 30, asal Dusun Galekan, Desa Ba julmati, Kecamatan Wongsorejo, itu meluncur dari arah selatan. “Selain sopir, di dalam mobil itu ada tiga orang,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kanitlaka Iptu Sumono.

Ketiga penumpang mobil sedan warna hijau itu adalah Khoirul Anam, 23, warga Dusun Galekan, Desa Bajulmati; Sas, 27, asal Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo; dan Astuti, 17, dari Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, terang Sumono, kecelakaan itu terjadi ketika sedan Honda Genio Civic melaju dari arah selatan dengan kecepatan agak tinggi.

Setiba di lokasi kejadian, tepatnya depan Pasar Blambangan, Zaini yang mengemudikan mobil itu dikejutkan motor di depannya. Nyaris menabrak motor, Zaini mengaku langsung banting setir ke kanan. Celakanya, di depan ada median jalan pembatas jalur double way. “Mobil (Honda Genio Civic) itu menabrak median jalan dan langsung terbalik,” terang Sumono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Dalam kecelakaan itu, jelas dia, Zaini mengalami luka robek di telinga dan kepala. Astuti mengalami luka robek di pelipis kiri bagian atas. Oleh warga, keduanya dibawa ke rumah sakit (RS) Islam, Banyuwangi. “Sas dan Anam tidak luka,” ungkapnya. Sementara itu, kecelakaan dump truck di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, terjadi pukul 09.00. Dump truck bernopol 9567 E yang disopiri Ngateman, 50, meluncur dari arah selatan. “Saya akan mengirim pasir ke perumahan dekat polres,” terang Ngateman.

 Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di sekitar SPBU Kedayunan, di depannya ada dua motor yang dinaiki empat orang ter jatuh. Untuk menghindari motor yang kecelakaan itu, Ngateman langsung banting setir ke kiri. “Ada dua motor yang jatuh, saya menghindari motor itu,” katanya. Apes, dump truck yang diso piri Ngateman itu malah ke bablasan hingga melompati se lokan selebar satu meter. Dump truck itu baru berhenti setelah menabrak tumpukan tanah di samping selokan. “Saya tidak sadar, tahu-tahu sudah berhenti,” ungkapnya. (radar)