Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Seekor Kijang Terdampar di Pantai Watudodol Usai Arungi Selat Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Suaraindonesia

BANYUWANGI – Seekor kijang betina terdampar di Pantai Grand Watudodol (GWD) Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Hewan liar dilindungi ini terdampar usai mengarungi Selat Bali sejauh kurang lebih 1 mil laut (1,8 km). Peristiwa langka ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (3/1/2020).

Dilansir dari suaraindonesia.co.id, belum diketahui penyebab hewan yang sering disebut Menjangan ini mengarungi lautan dari Pulau Dewata hingga terdampar ke Bumi Blambangan.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pesona Bahari, Abdul Azis menceritakan usai menyebrangi selat Bali kijang tersebut sempat berlari kencang menuju Hutan Selogiri. Namun pengunjung dan pengelola GWD yang mengetahui hal itu langsung berupaya mengamankannya.

“Selepas menyeberangi Selat Bali naik ke daratan di sekitar tanaman terong di sisi selatan GWD. Karena kepergok pekebun akhirnya lari kearah utara dan menabrak pagar sampai pagarnya penyok. Kijangnya mengalami pendarahan di bagian hidung,” cerita Azis.

Kondisi kijang cukup memprihatinkan. Kakinya sudah tak lagi mampu menopang badannya untuk berdiri. Kijang betina itu hanya tiduran di dalam kandang besi yang dibuat warga secara dadakan dari pagar pembatas agar tak lari. Beruntung, beberapa saat kemudian kondisinya mulai membaik.

Sementara Pengelola Kapal Wisata Pesona Bahari, Sandi Suhairi, berupaya menghubungi petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

“Sudah kita laporkan agar tak salah. Bagaimana pun kijang adalah hewan yang dilindungi,” katanya.

Hasil koordinasi, kata Suhairi, petugas TNBB telah meminta bantuan petugas Taman Nasional Alas Bulusan (TNAB) untuk melakukan evakuasi. Sayangnya hingga pukul 15.00 WIB, petugas yang ditunggu tak juga datang.

Informasi yang diterima Suhairi, petugas TNAB masih dalam perjalanan turun dari Ijen. Akhirnya kijang tersebut diantarkan menuju TNBB menggunakan speedboat pengelola wisata dikawal Polisi Perairan dan Udara Polresta Banyuwangi.

Kasat Polairud AKP Sudarsono mengatakan, usai mendapat laporan dari warga aparat melakukan koordinasi dengan petugas TNBB. Kijang tersebut akhirnya dikembalikan ke habitat aslinya agar terus hidup bebas dan berkembang biak.

“Menjangan dikembalikan ke Bali menggunakan kapal speedboat,” pungkasnya.