Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sehari Tiga Kejadian Pecah Kaca

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jelangBANYUWANGI – Kawanan pencuri spesialis pecah kaca mobil, tampaknya kembali merajalela di Banyuwangi. Hanya dalam waktu sehari, para penjahat ini telah beraksi dengan menjarah tiga mobil di tempat yakni berbeda kemarin (6/9). Mobil yang menjadi korban pecah kaca kali ini, yang pertama adalah Toyota Avanza milik rombongan dari CV. Indonesia 100 Publishing, Solo, Jawa Tengah.

Korban kedua adalah mobil Honda CRV milik Yogata Anugerah De Sastra, 30, warga Jalan Kopral Talap, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi. kejadian ketiga menimpa mobil Toyota Kijang Innova milik O Ping San, 47, asal Karangasem, Ploso Tambaksari, Surabaya. Sementara itu, kejadian pecah kaca Avanza bernopol P 1149 VM terjadi di masjid Lingkungan Krasak, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi.

Mobil yang disopiri Syamsul Arif, 23, warga Desa Jetak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, itu dipecah kaca jendela tengah bagian kiri saat ditinggal salat Jumat siang kemarin. Saat itu, Syamsul beserta tiga temannya memarkir Avanza di tepi Jalan KH. Agus Salim, Banyuwangi, dengan posisi menghadap ke arah timur. “Saya baru tahu kalau kaca mobil dipecah oleh maling saat pulang dari masjid, warga sudah banyak yang mengerumuni,” katanya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Dalam aksinya yang diperkirakan pada pukul 12.00 ini, kawanan maling ini tidak mendapatkan barang yang berharga. Sebab, semua barang termasuk tas yang berisi uang oleh korban dibawa ke masjid. “Yang ada di mobil hanya buku paket, tapi juga tidak ada yang diambil,” katanya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Berselang sekitar satu jam kemudian, aksi pecah kaca mobil ini kembali terjadi di Jalan Kopral Talap 25, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi.

Mobil Honda CRV bernopol P 1192 VL milik Yogata Anugerah De Sastra yang sedang diparkir di samping rumahnya, dipecah kaca depan bagian kanan. “Memecah diperkirakan pakai palu,” terang Yogata. Korban mengaku berada di rumah bersama keluarga saat kawanan maling itu beraksi. Begitu mendengar ada suara keras dari arah mobil, Yogata langsung keluar. “Pelaku dua orang dengan naik motor Yamaha Mio, pelat nomor motor tidak ada, kabur ke utara dan belok ke barat,” jelasnya.

Dua pelaku yang telah memecah kaca mobil itu, jelas dia, mengambil tas warna hitam yang ditaruh di jok depan. Dalam tas itu, berisi sejumlah dokumen penting. “Dalam tas yang dibawa maling itu ada uang sekitar Rp 3,5 juta dan lima buku tabungan,” jelasnya. Hanya satu jam setelah kejadian di Jalan Kopral Talap, kawanan maling spesialis pecah kaca mobil juga beraksi di warung semanggi di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat. Di tempat ini, dua pelaku memecah kaca mobil Kijang Innova yang sedang makan.

Pelaku yang telah memecah kaca mobil Kijang Innova bernopol L 1574 BA ini diketahui berjumlah dua orang. Kedua pelaku itu kabur ke arah selatan jurusan Kecamatan Rogojampi dengan mengendarai motor sport. “Pelakunya itu dua orang,” cetus Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. Menurut Kapolsek Imron, kedua pelaku dalam aksinya memecah kaca jendela depan bagian kiri. Selanjutnya, pelaku mengambil tas warna hitam yang ada di jok depan. Dalam tas itu berisi uang sebesar Rp 5 juta. “Korban sedang makan, mobilnya dijarah maling,” katanya. (radar)