PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Pesona pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, punya magnet yang kuat bagi artis hingga selebgram nasional. Buktinya, tak sedikit artis nasional yang datang ke Bumi Blambangan, tidak hanya untuk berlibur, tapi juga membuat konten.
Salah satu yang datang untuk membuat konten itu Dara Sarasvati, 25. Selebgram kelahiran Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang dikenal publik dengan konten people reaction. Menggunakan pakaian adat, sejak Sabtu (20/1) datang ke kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini.
Selama berada di Bumi Blambangan, Dara yang tengah naik daun itu mengunjungi sejumlah destinasi wisata, di antaranya, Pantai Marina Boom, Taman Blambangan, Pantai Pulau Merah, Taman Nasional Alas Purwo, dan De Djawatan Forest. “Rencananya akan keliling selama tiga hari. Kemarin (Sabtu) sudah di Pantai Boom, hari ini (kemarin) di Taman Blambangan dan Pulau Merah, besok (hari ini) di Alas Purwo dan Djawatan,” kata Dara pada Jawa Pos Radar Genteng.
Bukan hanya sekadar people reaction biasa. Perempuan yang memulai karis sebagai reviewer produk kosmetik itu, mengusung tema budaya setiap membuat konten. Ia selalu mengenakan pakaian adat sesuai tokoh legenda tersohor di daerah, tempat membuat konten. “Di sini (Banyuwangi), saya memakai pakaian Dewi Sritanjung dan Badarawuhi,” ungkapnya.
Tidak main-main, sebelum membuat konten di suatu daerah, tim kontennya akan melakukan research mengenai tokoh di daerah tersebut. “Jadi kami benar-benar serius, sebelum datang kita belajar dulu, biar bisa menjiwai karakter itu,” tuturnya seraya menyebut aktivitasnya bisa dilihat di akun instagram @darasarasvaati.
Baca Juga: Dikelola Anak Muda Banyuwangi, Omzet Setahun Sukses Jualan Sapi Tembus Rp 5 Miliar
Bukan tanpa alasan, Dara yang mengaku terinspirasi membuat konten people reaction dari sejumlah selebgram luar negeri itu, rupanya ingin mengangkat lagi eksistensi pakaian adat suatu daerah. “Sekarang ini saya lihat sudah mulai kebarat-baratan. Dengan pakaian adat ini, saya berharap mulai banyak digemari anak muda,” harapnya.
Dara sendiri memberikan apresiasi tinggi terhadap Banyuwangi. Selain keindahan alam di setiap tempat wisata yang dikunjungi, juga terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Banyuwangi. “Orang-orang di sini (Banyuwangi) ramah-ramah sekali. Sering waktu aku ngonten, mereka langsung ngasih apresiasi ke aku, dan itu memotivasi sekali,” ujarnya.
Terbukti, saat dara mulai berjalan di Pantai Pulau Merah, sapaan-sapaan dari masyarakat yang sedang berlibur langsung dilempar kepadanya. Bahkan, tak sedikit yang meminta foto bersama. “Dengan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, saya jadi tambah semangat buat melanjutkan misi ini (mengenalkan kembali pakaian adat),” cetusnya.
Salah satu teman Dara asli Banyuwangi, Desi Utami mengungkapkan perasaan senangnya bisa membawa temannya itu ke Banyuwangi. “Saya kenal sudah satu tahun, dia pribadinya memang ramah dan murah senyum ke semua orang,” pungkasnya.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng