Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Serahkan Kembali Peserta Didik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SMPN 2 Lepas Siswa di Pondok Wina

BANYUWANGI – SMPN 2 Banyuwangi melepas 219 siswa-siswi kelas IX. Pelepasan itu ditandai acara gebyar seni dan perpisahan ini yang digelar di Hall Pondok Wina Banyuwangi, Sabtu (18/5) lalu. Suasana keceriaan semakin memeriahkan acara pelepasan itu. Selain menampilkan seni tradisional daerah, para siswa juga tampil dengan busana santun yang menandakan karakter seorang pelajar.

Ketua panitia acara, Ahmad Zainul, S.Ag dalam sambutannya mengatakan, pelepasan siswa kelas IX ini merupakan acara tahunan setelah selesai dilaksanakannya ujian nasional. Pelepasan ini merupakan sebuah momen dan simbolisasi untuk menyerahkan kembali siswa dari sekolah kepada orang tua. Setelah siswa selesai menempuh proses pendidikan di sekolah.

”Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan konstribusi positif dalam pembentukan karakter, seperti peribahasa ‘kacang tidak lupa dengan kulitnya.’ Sehingga jalinan komunikasi tidak terputus setelah siswa menyelesaikan pendidikan di sekolah. Kami berharap pelaksanaan ini menjadi momentum yang tepat dalam mewujudkan sebuah jalinan silaturahim,” tegas Zainul. Hal serupa dikatakan oleh Kepala sekolah SMPN 2 Banyuwangi, Drs Supriyadi. Menurut dia, jika ada pertemuan pasti ada perpisahan.

Dalam setiap pertemuan pasti ada pelepasan. Pelepasan kelas IX adalah suatu momen yang sangat berharga. Proses kegiatan pendidikan secara formal selama tiga tahun di sekolah bukan berarti berakhirnya proses pendidikan ke depannya. Akan tetapi merupakan awal dalam menempuh pendidikan dalam jenjang selanjutnya, baik secara formal maupun non formal. Pelepasan kelas IX tahun ini merupakan kegiatan simbolis penyerahan siswa dari pihak sekolah kepada orang tua siswa setelah menempuh perjalanan pendidikan selama tiga tahun.

Dikatakan, selama satu 1,5 tahun memegang SMPN 2 Banyuwangi, pihaknya sudah berusaha meningkatkan mutu pendidikan. Baik mutu akademik maupun non akademik. Misalnya, pada saat O2SN bidang atletik, di mana SMPN 2 Banyuwangi berhasil mengikuti lomba ke tingkat provinsi. “Oleh karena itu melalui momen ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, komite, wali murid dan para siswa yang telah bersama-sama membangun SMPN 2 Banyuwangi lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan komite yang diwakili oleh Catur Pramanto mengakui jika selama ini merasakan perubahan-perubahan yang mendasar di SMPN 2 Banyuwangi. Perubahan yang ke arah lebih baik ini tentunya tidak lepas dari peran kepala Sekolah yang telah mampu membawa sekolah lebih baik. “Saya atas nama wali murid mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru dan karyawan SMPN 2 Banyuwangi yang telah mendidik anak kami,” cetusnya. (radar)