RadarBanyuwangi.id – Sergio Perez, mantan pembalap Red Bull, memberikan dukungan penuh kepada Yuki Tsunoda yang akan menggantikan posisi Liam Lawson di tim utama Red Bull mulai dari Grand Prix Jepang 2025.
Keputusan tim untuk mempromosikan Tsunoda setelah performa Lawson yang kurang memuaskan di awal musim 2025, menjadi sorotan.
Perez, yang telah menghabiskan empat tahun bersama Red Bull, mengakui tantangan yang dihadapi dalam mengendalikan mobil RB20 yang dianggap sulit untuk dikendarai.
Baca Juga: Liburan Lancar, KCIC Ungkap Rahasia di Balik Kelancaran Arus Penumpang Whoosh
Perez berbicara tentang kesulitan yang dia hadapi dengan mobil tersebut, meskipun banyak pihak menganggapnya sebagai pembalap berpengalaman.
Ia menyebutkan bahwa mobil Red Bull sering kali sulit untuk mencapai performa optimal, dan hal ini diakui oleh kepala desain tim, Adrian Newey.
Meskipun begitu, Perez tetap berharap yang terbaik untuk tim, terutama untuk Tsunoda yang baru pertama kali bergabung dengan Red Bull.
Baca Juga: Sajian Menu Bakso saat Lebaran di Banyuwangi: Tetangga Turut Nimbrung Makan, Rekor Giling 25 Kg Daging Sapi (Part 5)
“Saya yakin Yuki memiliki bakat, kecepatan, dan lebih penting lagi, mentalitas yang tepat untuk menghadapi tantangan di Red Bull,” kata Perez.
Ia juga menyebutkan bahwa tim harus menjaga stabilitas dan semangat juang, sesuatu yang dimiliki oleh Tsunoda.
Selain itu, Perez juga merefleksikan masa-masa sulitnya di Red Bull, di mana banyak pembalap hebat sebelumnya seperti Alex Albon dan Pierre Gasly juga kesulitan dengan mobil tersebut.
Baca Juga: Keluarga Ray Sahetapy Memutuskan Pemakaman di Jakarta, Rencana Pindah ke Sulawesi dalam 1-2 Tahun
Ia mengungkapkan bahwa meskipun ia merasa belum dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di tim, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke F1, terutama dengan adanya perubahan regulasi pada 2026. (*)