sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah sempat terganggu akibat banjir di wilayah Semarang, dua kereta api utama yang melintas di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, yaitu KA Pandalungan (Jakarta–Jember) dan KA Blambangan Ekspres (Jakarta–Ketapang), akhirnya kembali dapat beroperasi normal pada Kamis, 31 Oktober 2025.
Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kondisi jalur yang sebelumnya terdampak luapan air di lintas Semarang Tawang – Alastua kini telah dinyatakan aman untuk dilalui setelah dilakukan proses normalisasi oleh tim KAI dan pihak terkait.
“Setelah sehari sebelumnya terdampak imbas rekayasa pola operasi akibat banjir, hari ini operasional perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 9 Jember berangsur normal,” ujar Cahyo.
Baca Juga: Operasional Lintas Utara Kembali Normal, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Kembali Normal
Meskipun jalur sudah dapat digunakan, KAI tetap menerapkan pembatasan kecepatan 10 km per jam di beberapa titik untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Cahyo menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pemulihan operasional.
“Pola operasi yang sebelumnya memutar kini sudah dihentikan. Seluruh perjalanan kembali berjalan normal dengan penyesuaian kecepatan sesuai kondisi lapangan,” tambahnya.
Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Pulihkan Jalur Rel Terdampak Banjir, Kereta Api Gumarang Jadi yang Pertama Melintas
Seiring dengan normalisasi jalur, perjalanan KA dari wilayah Daop 9 Jember telah kembali sesuai jadwal.
KA Pandalungan relasi Jember–Gambir berangkat dari Stasiun Jember pukul 16.00 WIB, sedangkan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang–Pasarsenen berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.
“Ini menjadi tanda bahwa operasional kami sudah mulai pulih. Kami terus melakukan pemantauan intensif di lapangan agar perjalanan KA berjalan lancar dan tepat waktu,” ungkap Cahyo.
Baca Juga: Jalur Kereta Api Semarang Tawang–Alastua Masih Ditutup Akibat Banjir, Ini Daftar KA yang Dibatalkan
Meski operasional telah kembali normal, beberapa perjalanan masih mengalami keterlambatan sebagai dampak lanjutan dari rekayasa operasi sebelumnya.
Hingga Kamis siang, KA Blambangan Ekspres tercatat mengalami keterlambatan 265 menit, sedangkan KA Pandalungan terlambat 156 menit.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah sempat terganggu akibat banjir di wilayah Semarang, dua kereta api utama yang melintas di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, yaitu KA Pandalungan (Jakarta–Jember) dan KA Blambangan Ekspres (Jakarta–Ketapang), akhirnya kembali dapat beroperasi normal pada Kamis, 31 Oktober 2025.
Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kondisi jalur yang sebelumnya terdampak luapan air di lintas Semarang Tawang – Alastua kini telah dinyatakan aman untuk dilalui setelah dilakukan proses normalisasi oleh tim KAI dan pihak terkait.
“Setelah sehari sebelumnya terdampak imbas rekayasa pola operasi akibat banjir, hari ini operasional perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 9 Jember berangsur normal,” ujar Cahyo.
Baca Juga: Operasional Lintas Utara Kembali Normal, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Kembali Normal
Meskipun jalur sudah dapat digunakan, KAI tetap menerapkan pembatasan kecepatan 10 km per jam di beberapa titik untuk memastikan keselamatan perjalanan.
Cahyo menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pemulihan operasional.
“Pola operasi yang sebelumnya memutar kini sudah dihentikan. Seluruh perjalanan kembali berjalan normal dengan penyesuaian kecepatan sesuai kondisi lapangan,” tambahnya.
Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Pulihkan Jalur Rel Terdampak Banjir, Kereta Api Gumarang Jadi yang Pertama Melintas
Seiring dengan normalisasi jalur, perjalanan KA dari wilayah Daop 9 Jember telah kembali sesuai jadwal.
KA Pandalungan relasi Jember–Gambir berangkat dari Stasiun Jember pukul 16.00 WIB, sedangkan KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang–Pasarsenen berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.
“Ini menjadi tanda bahwa operasional kami sudah mulai pulih. Kami terus melakukan pemantauan intensif di lapangan agar perjalanan KA berjalan lancar dan tepat waktu,” ungkap Cahyo.
Baca Juga: Jalur Kereta Api Semarang Tawang–Alastua Masih Ditutup Akibat Banjir, Ini Daftar KA yang Dibatalkan
Meski operasional telah kembali normal, beberapa perjalanan masih mengalami keterlambatan sebagai dampak lanjutan dari rekayasa operasi sebelumnya.
Hingga Kamis siang, KA Blambangan Ekspres tercatat mengalami keterlambatan 265 menit, sedangkan KA Pandalungan terlambat 156 menit.
