BANYUWANGI – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan melakukan kunjungan ke Banyuwangi.
Dengan menyewa empat gerbong kereta api (KA), Kapolda membawa seluruh pejabat Polda Jatim dan 38 Kapolres se-Jatim ke daerah ujung Timur Pulau Jawa ini.
Dilansir dari banyuwangikab, rombongan Polda Jatim ini menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi Jawa Timur selama dua hari, yakni 4-5 Juli 2019 untuk mengevaluasi pengamanan pemilihan legislatif dan Pilpres 2019. Itu merupakan kegiatan Anev perdana yang digelar di luar Surabaya.
“Saya sengaja tempatkan di sini. Tadi sore saya baru datang dengan menyewa 4 gerbong kereta api (KA) dari Surabaya,” ujar Kapolda saat memberikan sambutan dalam jamuan makan malam di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu (3/7/2019).
Kapolda Jatim juga memuji keindahan Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.
Para Bhayangkari yang hadir dalam kegiatan itu bahkan langsung berswafoto di lokasi Pendopo yang mengusung konsep arsitektur hijau dengan bukit-bukit seperti di film Teletubbies ini.
“Kami juga bawa Bhayangkari di sini menyertai para Kapolres dan pejabat Polda Jatim. Tuh langsung selfie-selfie semua. Biasa kalau ibu-ibu kalau ketemu tempat indah seperti ini,” kelakar Kapolda disambut tawa para undangan.
Tak hanya itu, Kapolda memuji kesenian dan budaya Banyuwangi yang menciptakan kedamaian dan ketentraman. Kapolda pun bercerita saat membawa kesenian Gandrung di acara Milenial Road Safety di Suramadu.
“Pantas masyarakat Banyuwangi bahagia. Saya pun bahagia kalau melihat Gandrung. Sempat saya bawa ke Suramadu kemarin di acara Milenial Road Safety dan mendapatkan apresiasi banyak pihak,” pungkasnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar menyapa keluarga besar Polda Jatim melalui aplikasi Facetime, karena Bupati Anas sedang berada di luar kota untuk bertugas sebagai pimpinan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Se-Indonesia (Apkasi). Anas mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang mempercayakan kegiatan Polda di Banyuwangi.
“Terima kasih bapak Kapolda yang mempercayakan pertemuan di Banyuwangi. Saat ini Banyuwangi berikhtiar mendorong banyak wisata MICE, seperti pertemuan-pertemuan ini. Berbagai kementerian, BUMN, lembaga juga menggelar acara di Banyuwangi,” kata Bupati Anas.
”Kehadiran pertemuan Polda Jatim beserta Polres se-Jatim di Banyuwangi ini ikut menggerakkan ekonomi lokal kami. Jasa akomodasi bergerak, makanan laris, UMKM laris,” imbuhnya.
Bupati Anas menjelaskan, saat ini kunjungan wisatawan domestik di Banyuwangi mencapai 5 juta jiwa dari sepuluh tahun lalu hanya sekitar 500 ribu orang. Adapun wisatawan mancanegara naik dari 5 ribu ke posisi 127 ribu pada 2018.
“Pariwisata yang menyejahterakan juga bagian dari membawa daerah ini damai, aman dan tenteram, karena salah satu pendorongnya kekayaan seni-budaya yang membuat masyarakat saling menghargai dalam keberagaman,” pungkas Bupati Anas.
