Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Siap-siap Hadapi Arus Balik

NORMAL: Setelah empat hari dilanda antrean panjang kendaraan yang akan ke Bali, areal parkir Pelabuhan Ketapang tampak lengang kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
NORMAL: Setelah empat hari dilanda antrean panjang kendaraan yang akan ke Bali, areal parkirPelabuhan Ketapang tampak lengang kemarin.
NORMAL: Setelah empat hari dilanda antrean panjang kendaraan yang akan ke Bali, areal parkir Pelabuhan Ketapang tampak lengang kemarin.

KALIPURO – Antrean panjang yang terjadi di pelabuhan Ketapang sudah tidak terlihat lagi kemarin (25/12). Suasana pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu sudah kembali normal. Sepanjang hari kemarin, kawasan pelabuhan di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi itu terlihat lengang. Tidak ada lagi lonjakan penumpang seperti yang terjadi selama empat hari berturut-turut.

Walau tidak ada lagi antrean, namun kendaraan wisatawan terus mengalir lancar. Antrean kendaraan sudah berakhir pada hari Senin (24/12) sekitar pukul 18.00. Aparat kepolisian dari Polres Banyuwangi sudah membuka akses jalan di depan pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Ketapang. Untuk penumpang kendaraan keluarga (KK) dan bus pariwisata, praktis tidak ada lagi antrean. Kendaraan yang datang langsung bisa langsung masuk ke kapal. Sedangkan di pelabuhan landing craft machine (LCM) Ketapang, masih terlihat ada antrean khusus angkutan barang.

Meski begitu, antrean truk tersebut tidak sampai meluber keluar pelabuhan seperti yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Walau belum selesai seratus persen, satu dermaga yang sebelumnya diperbaiki di pelabuhan LCM itu sudah dioperasikan secara darurat. Pemimpin Cabang PT IF Ketapang, Waspada Heruwanto mengatakan, pada hari H Natal tidak lagi terjadi lonjakan penumpang. Sebaliknya, penumpang mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan hari sebelumnya. Tidak hanya penumpang kendaraan keluarga yang menurun, kata Waspada, kendaraan barang juga mulai melambat.

Hari ini pelabuhan lengang, normal sepi,” ujarnya. Puncak lonjakan hari libur Natal sudah terjadi pada hari Minggu lalu (23/12). Pada hari itu, lonjakan penumpang cukup besar dan meningkat tajam dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Menurut waspada, pada puncak lonjakan, pihaknya menyeberangkan penumpang pejalan kaki hingga 32 ribu orang sehari. Penumpang pejalan kaki meningkat sekitar 56 persen dari tahun 2011 lalu. Sedangkan untuk kendaraan roda dua (R2) mencapai sekitar 20 ribu unit atau naik delapan persen dari tahun sebelumnya.

Sementara, kendaraan roda empat (R4) campuran yang menyeberang mencapai 4.600 unit sehari. “Penumpang liburan Natal sepertinya sudah berakhir,” cetus Waspada. Walau penumpang liburan natal sudah berakhir, namun pihak PT IF Ketapang masih siaga. Sebab, kemungkinan lonjakan penumpang masih dimungkinkan terjadi lagi jelang liburan Tahun Baru 2013. Waspada memprediksi, lonjakan penumpang liburan tahun baru akan terjadi mulai 28 hingga 30 Desember 2012 mendatang. Mereka yang akan merayakan pergantian tahun baru di Bali, kemungkinan besar mulai menyeberang pada tanggal itu.

Kita tetap menyiagakan 30 armada kapal yang ada,” katanya. Sementara itu, angka penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang pada musim liburan sekolah dan menjelang Natal pada tahun ini ternyata naik drastis. Hanya dalam tiga hari yakni Sabtu (22/12) hingga Senin (24/12), jumlah warga yang menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang mencapai 91.528 orang. Jumlah ini, naik 28.846 orang dibanding tahun lalu yang hanya 62.682 orang. “Tahun ini yang ke Bali luar biasa,” cetus manajer operasional Pelabuhan PT ASDP IF Ketapang Saharuddin Koto saat ditemui di pos pelayanan informasi Pelabuhan Ketapang kemarin.

Saharuddin menyebut, ada peningkatan jumlah penumpang kapal dibanding tahun lalu. Antrean kendaraan sejak H-3 hingga H-1, juga lebih tinggi dibanding tahun lalu. “Peningkatan penumpang kapal pada tahun ini dibanding tahun lalu cukup tinggi,” katanya sambil menunjukkan grafis penumpang kapal pada papan yang ada di pos pelayanan informasi. Antrean kendaraan yang terjadi pada tahun ini, jelas dia, karena kendaran roda dua dan empat yang ke Bali juga meningkat tajam.

Bila kendaraan yang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada tahun lalu mencapai 2.941 unit untuk roda dua dan 10.260 unit untuk roda empat, maka pada tahun ini mencapai 6.327 untuk roda dua dan 13.216 unit untuk roda empat. “Ini lonjakan sejak H-3 hingga H-1 Natal, baik tahun lalu atau tahun ini,” jelasnya. Dari data itu, jelas dia, untuk roda dua yang menyeberang ke Bali ada kenaikan sebanyak 3.386 unit, sedang roda empat naik 2.956 unit. “Untuk warga yang menyeberang pada hari H Natal, datanya belum masuk ke pos informasi,” ungkapnya. (radar)