Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siswa SMA NU Genteng Gelar Aksi Protes

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ketua Tanfidziyah HM Sodiq dan Rais Syuriah MWC NU Genteng H Khoirul Anam mendengarkan aspirasi para siswa SMA NU, kemarin (3/1). Sementara, siswa yang lain melihat dari balik kaca ruang mediasi.

GENTENG – Para siswa SMA NU Genteng, menggelar aksi di sekolahnya kemarin pagi (3/1). Dengan membentangkan spanduk, mereka memprotes kebijakan MWC NU Genteng yang telah memberhentikan Ali Mahfud sebagai kepala sekolah.

Dalam aksinya itu, para siswa menuntut MWC NU Genteng mengkaji ulang dan mencabut pemberhentian Ali Mahfud dari kepala sekolah SMA NU Genteng. “Kami ingin Abah Alma (Ali Mahfud) tetap menjadi kepala sekolah,” ujar para siswa dalam aksinya.

Aksi para siswa itu, langsung direspons oleh MWC NU Genteng. Para siswa diajak bertemu di salah satu ruangan yang ada di sekolah. Perwakilan siswa itu ditemui oleh ketua Tanfidziyah MWC NU Genteng HM. Shodiq dan Rais Syuriah MWC NU Genteng H Khoirul Anam.

Dalam pertemuan itu, sejumlah siswa menuntut kepala sekolah lama, yakni Ali Mahfud tetap dipertahankan. “Kami berharap Bapak-Bapak MWC NU Genteng bisa menampung dan memperhatikan keinginan para siswa terkait kepala sekolah,” ungkap juru bicara Ashfi Ainul, 16.

Menanggapi permintaan siswa itu, ketua Tanfidziyah MWC NU Genteng HM. Shodiq, mengungkapkan pergantian kepala sekolah ini sudah melalui prosedur yang berlaku. Semua dilakukan berdasar aturan dan perhitungan. MWC NU Genteng mengambil kebijakan atas dasar perhitungan dan aturan yang sudah ada. “Semua sudah ada aturannya,” katanya.

Menurutnya, kepala sekolah yang lama Ali Mahfud, itu selain memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan. Dan semuanya itu sudah ada catatannya di MWC NU Genteng. Pengangkatan Imam Malik sebagai plt kepala sekolah SMA NU Genteng, itu bertujuan untuk penataan sekolah agar bisa lebih baik.

“Saya sendiri persoalan sebenarnya yang serius itu tidak mengerti, tapi mereka (para siswa) satu sepakat, satu tujuan menginginkan Pak Ali Mahfud lagi,” jelasnya.

Untuk meredam sekaligus menampung aspirasi para siswa, MWC NU mengangkat plt kepala sekolah yang berasal dari orang baru. MWC NU menghendaki selama sebulan ke depan plt kepala sekolah ini bisa menjalankan kegiatan sambil menunggu rumusan terbaru. “Kita mengangkat Pak Suyanto, ketua LP Maarif Genteng sebagai Plt kepala sekolah,” ungkapnya.

Shodiq menegaskan sudah sering menyampaikan pengelolaan SMA NU Genteng itu berada di bawah wewenang MWC NU Genteng. Sehingga, semua hak yang terkait dengan perkembangan sekolah, wajib diketahui NIWC NU dan tidak berjalan sendiri. “Sudah kami jelaskan berulang-ulang, posisi ini pendiri dan yang mengelola MW C NU,” ucapnya.

Salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, para siswa mempertahankan Ali Mahfud sebagai kepala sekolah karena kinerja yang dilakukan sudah baik. Salah satunya bangunan sekolah yang tems meningkat. “Anak-anak itu menilai yang lama sudah baik, kenapa harus diganti,” ungkapnya.(radar)