ROGOJAMPI – Sedikitnya 16 pelajar dari SMKN 12 Surabaya berguru karawitan. Sudah sejak sepekan ini mereka berlatih di Sanggar Damarwangi milik Sayun Sisiyanto, 52, maestro musik Banyuwangi yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.
Rencananya, para pelajar yang berasal dari berbagai suku dan agama itu berlatih karawitan gendhing Banyuwangi sekitar 1,5 bulan. “Para pelajar sudah memiliki dasar memainkan alat musik tradisional,” ungkap Sayun Sisiyanto saat ditemui Jawa Pos Radar Genteng di sanggar miliknya kemarin (5/10).
Dengan dasar yang telah dimiliki itu, hanya dalam waktu sepekan mereka sudah berhasil memainkan empat jenis lagu secara berurutan. Menurut Sayun, perjalanan mereka menimba ilmu di Banyuwangi masih panjang. “Untuk pengenalan, saya berikan karawitan yang kental notasi Banyuwangi,” ujarnya.
Selain belajar memainkan gamelan, terang dia, para siswa itu juga akan dikenalkan dengan para wiyogo gamelan di sejumlah daerah di Banyuwangi. “Itu untuk mengasah dan menambah wawasan para siswa dalam bermain alat musik tradisional,” kata ketua Komisi Musik Dewan Kesenian Blambangan (DKB) itu.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2