sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus anak hilang kembali mencuat dan menggemparkan public Tanah Air.
Kali ini menimpa seorang siswi SMA bernama Maria Gabriella, remaja 16 tahun yang diduga menjadi korban penculikan oleh jaringan kejahatan terorganisir.
Informasi hilangnya gadis yang akrab disapa Gaby itu viral di media sosial dan grup WhatsApp sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Terungkap! Sikap Bayern Munich Soal Masa Depan Nicolas Jackson di Tengah Rumor ‘Pelarian’ dari Chelsea
Dalam pesan berantai yang diterima redaksi, disebutkan bahwa Gaby menghilang tanpa jejak sejak Rabu (5/11) dan tak bisa dihubungi hingga kini.
“Sejak Rabu, 5 November, anak kami tidak pulang. Ia diduga dilarikan oleh seorang pria yang menjadi bagian dari sindikat kejahatan. Nomor handphone Gaby sudah tidak aktif, sehingga tidak bisa dilacak polisi,” tulis pesan tersebut.
Gaby merupakan siswi SMA Strada St Thomas Aquino di Kota Tangerang, Banten.
Baca Juga: Performa Unik Chelsea di Premier League Saat Ini! Berada di Papan Atas, Siapkah The Blues Bersaing Raih Gelar Juara?
Keluarga, yang terdiri dari pasangan Brigita Titis dan Yohanes Hany, telah melapor ke pihak kepolisian pada Kamis (6/11) setelah 24 jam kehilangan kontak.
Namun hingga kini, belum ada titik terang mengenai keberadaan pelajar kelas XI itu.
“Kami mohon bantuan masyarakat. Sudah enam hari anak kami hilang. Setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” ujar pihak keluarga dengan nada haru.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Nusantara 2025-2026: Ada 2 Eks Klub Liga 1 yang Berlaga di Kasta Ketiga
Kasus penculikan anak seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya, balita bernama Bilqis hilang di Makassar dan ditemukan di Jambi setelah dijual kepada Suku Anak Dalam.
Kasus lain juga menimpa Alvaro Kiano di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang sejak Maret 2025 dan belum ditemukan hingga kini.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kasus anak hilang kembali mencuat dan menggemparkan public Tanah Air.
Kali ini menimpa seorang siswi SMA bernama Maria Gabriella, remaja 16 tahun yang diduga menjadi korban penculikan oleh jaringan kejahatan terorganisir.
Informasi hilangnya gadis yang akrab disapa Gaby itu viral di media sosial dan grup WhatsApp sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Terungkap! Sikap Bayern Munich Soal Masa Depan Nicolas Jackson di Tengah Rumor ‘Pelarian’ dari Chelsea
Dalam pesan berantai yang diterima redaksi, disebutkan bahwa Gaby menghilang tanpa jejak sejak Rabu (5/11) dan tak bisa dihubungi hingga kini.
“Sejak Rabu, 5 November, anak kami tidak pulang. Ia diduga dilarikan oleh seorang pria yang menjadi bagian dari sindikat kejahatan. Nomor handphone Gaby sudah tidak aktif, sehingga tidak bisa dilacak polisi,” tulis pesan tersebut.
Gaby merupakan siswi SMA Strada St Thomas Aquino di Kota Tangerang, Banten.
Baca Juga: Performa Unik Chelsea di Premier League Saat Ini! Berada di Papan Atas, Siapkah The Blues Bersaing Raih Gelar Juara?
Keluarga, yang terdiri dari pasangan Brigita Titis dan Yohanes Hany, telah melapor ke pihak kepolisian pada Kamis (6/11) setelah 24 jam kehilangan kontak.
Namun hingga kini, belum ada titik terang mengenai keberadaan pelajar kelas XI itu.
“Kami mohon bantuan masyarakat. Sudah enam hari anak kami hilang. Setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” ujar pihak keluarga dengan nada haru.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Nusantara 2025-2026: Ada 2 Eks Klub Liga 1 yang Berlaga di Kasta Ketiga
Kasus penculikan anak seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya, balita bernama Bilqis hilang di Makassar dan ditemukan di Jambi setelah dijual kepada Suku Anak Dalam.
Kasus lain juga menimpa Alvaro Kiano di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang sejak Maret 2025 dan belum ditemukan hingga kini.







