
GAMBIRAN- Sumber jeding di Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, selama ini dikeramatkan oleh warga. Mereka banyak yang menggelar ritual di tempat yang disucikan itu.
Lokasi yang oleh warga dianggap sakral itu, baru dibangun cukup megah. Selain bangunan cukup besar dengan cat yang mencolok, di lokasi itu juga dibangun patung gandrung yang kental dengan suasana Budha.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Sumardianto, mengatakan sumber jading itu oleh warga disakralkan sebagai pepunden. Warga sekitar lokasi, melakukan ritual di tempat itu setiap akan melaksanakan hajatan.
“Banyak orang yang menikahkan anaknya bawa sekul anget (nasi angat) ke situ,” katanya. Meski sudah sering dikunjungi warga dengan berbagai tujuan, jelas dia, sumber jeding masih tetap belum popular. Sehingga, warga yang datang hanya karena akan punya hajatan.
“Kita pernah mengusulkan sebagai daerah tujuan wisata religi,” ujarnya. Di sumber jeding itu, lanjut dia, bagi umat Budha sangat Setiap akan melakukan perayaan hari raya Waisak, mereka menggelar pengambilan air suci dari tujuh mata air, yang salah satunya di sumber jeding. “Air di sumber jeding itu termasuk air suci,” ungkapnya.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2