Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SKPD Wajib Pahami RKPD

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Semua pejabat di lingkungan Pemkab Banyuwangi diminta memahami rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD). Permintaan itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas dalam pembukaan sosialisasi penyusunan RKPD tahun 2013 di Aula Rempeg Jogopati kemarin (30/5).

Dalam kesempatan tersebut, bupati mewarning semua staf agar belajar memahami RKPD yang sudah ditetapkan. Pemahaman terhadap RKPD sangat penting agar semua masyarakat memahami dan mengetahui rencana pembangunan yang ditetapkan. “Penyampaian RKPD tidak harus oleh bupati, staf juga bisa menyampaikan. Tujuannya, agar masyarakat luas tahu,” cetus Anas dalam acara yang diselenggarakan Bappeda itu.

Rencana pembangunan, kata Anas, harus disampaikan secara utuh demi menghindari salah informasi. Sebab, hal itu bisa menyebabkan pro dan kontra di masyarakat. Selain itu, Bupati Anas juga minta semua SKPD tidak menyimpan persoalan yang tidak bisa dipahami sendiri. Persoalan yang tidak bisa dipahami diminta didistribusikan kepada yang lain. Jika SKPD menyimpan persoalan dan tidak mendistribusikan, maka tidak akan ada penyelesaian.

Dalam sosialisasi penyusunan RKPD 2013 kemarin, Bappeda menghadirkan dua pakar dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Mereka adalah Prof. Dr. Soedirjo dan Dr. Kusnaini. Dua pakar tersebut memberikan beberapa materi penting dalam penyusunan RKPD 2013.

Sedikitnya ada sebelas prioritas pembangunan sepanjang 2013 mendatang, antara lain peningkatan akses pendidikan dan kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan sarana dan kualitas layanan masyarakat, pengembangan teknik dan peningkatan produktivitas pertanian. Selain itu, peningkatan kesadaran budaya masyarakat, kunjungan wisata, dan promosi wisata. (radar)