Setelah Kalahkan SMPN 2 Tegalsari dengan skor 2-0
GENTENG – SMPN 1 Cluring menunjukkan potensi kuat untuk merebut titel juara dalam turnamen antar pelajar tingkat SMP bertajuk Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi. Sebab, tim asal zona lII itu sukses mengamankan satu tiket ke babak semifinal.
Kepastian itu menyusul hasil pusitif dalam pertandingan kedua kemarin. Tim asuhan Heri itu sukses mengempaskan SMP 2 Tegalsari dua gol tanpa balas dalam laga yang digeber di Stadion Maron, Genteng. kemarin.
Dua gol kemenangan juara zona III itu dicetak masing- masing oleh Didit Kurandan pada menit ke 14 dan Agam Kakata pada menit ke 28. Dua gol di babak pertama itu sudah cukup untuk meladeni perlawanan runner up zona IV yang notabeni bertindak sebagai tuan rumah.
Dua tim sebetulnya merupakan tim yang kuat. SNMPN 1 Cluring berhasil mendulang tiga poin dilaga perdana saat membekuk MTsN Banyuwangi empat gol tanpa balas. Sebaliknya. SMPN 2 Tegalsari juga sukses meraih poin absolut dengan menggebuk SMPN 2 Rogojampi tiga gol tanpa balas.
Sebab itulah, bentrok kedua tim itu menjadi menarik. Tapi, SMPN 2 Cluring tampaknya lebih perkasa. Bahkan, mereka tampil dominan sepanjang pertandingan berlangsung. Striker andalan SMPN 2 Tegalsari, Siwa Raditya nyaris tidak berkuktik sepanjang laga.
Dengan hasil itu, SMPN 1 Cluring memimpin klasemen grup A dengan poin sempurna dari hasil dua laga Sebaliknya, SMPN 2 Tegalsari berada di posisi kedua dengan nilai tiga. Poin tersebut sama dengan MTsN Banyuwangi.
Cuma, SMPN 2 Tegalsari berhak mengisi posisi runner up karena unggul produktivitas gol. Sedangkan, posisi juru kunci praktis menjadi milik SMPN 2 Rogojampi yang sudah dipastikan angkat koper dari persaingan karena gagal meraup poin dari dua laga.
Jika melihat hasil itu, SMPN 2 Ciuring lebih rileks dalam pertandingan terakhir. Apalagi, mereka bakal melawan SMPN 2 Rogojampi sudah gagal melaju. “Kami cukup puas dengan hasil pertandingan ini. Tapi, bukan berarti pertandingan terakhir kita main-main.
Kita tetap target poin penuh,” tegas kepala sekolah SMPN 2 Cluring, Sudarman. SMPN 2 Tegalsari dituntut untuk bisa mendulang poin absolut dalam laga melawan MTsN Banyuwangi. Meski hasil imbang sudah cukup bagi mereka untuk lolos dari babak perempat final. “Kami akui kami kalah, tapi pertandingan terakhir, anak-anak tetap main fight,” tandas kepala SMPN 2Tegalsari, Suwarno. (radar)