Banyuwangi, Jurnalnews – Sofiandi Susiadi anggota DPRD Banyuwangi asli putra Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi anggota Komisi 4 berbicara tentang pendidikan yang ada di Banyuwangi, Sabtu (11/05/24).
Di dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa tugas negara adalah salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa maka tugas negara dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia sehingga APBN di Indonesia 20% nya digunakan untuk pendidikan
Menurut Sofiandi Susiadi pendidikan adalah hak setiap bangsa di mana dengan pendidikan itu diharapkan akan menciptakan manusia-manusia yang berkualitas berkualitas dan unggul sehingga dia tidak setuju dengan adanya terkadang di dalam sekolah itu ada yang dinamakan kelas unggulan padahal mestinya setiap masyarakat atau setiap warga berhak memperoleh pendidikan secara merata dan berkeadilan tidak hanya disekat-sekat antara kelas unggulan dan tidak unggul.
“Tujuan pendidikan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa maka dari itu setiap warga negara berhak untuk memeroleh pendidikan yang sama tidak bersekat-sekat antara kelas unggulan maupun tidak masuk kelas unggulan karena mestinya dari yang tidak pandai siswa tadi bisa menjadi pandai berarti itulah sekolah yang berhasil, “ungkap Sofiandi.
Beliau juga menambahkan kalau dari anak-anak yang sudah pintar kemudian tetap pintar itu bisa dikatakan wajar karena mereka sebelumnya sudah pandai justru yang tidak pintar kemudia diajar oleh guru kemudian terus kemudian menjadi pintar berarti guru tersebut telah berhasil di dalam tugas mengajarnya.
Dengan adanya pemerintah di dalam pemerataan pendidikan ini diharapkan nantinya akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul yang bisa mengelola sumber daya alam di Banyuwangi sehingga mereka tidak jauh-jauh untuk mencari pekerjaan setelah mereka lulus sekolah atau kuliah.
“Rakyat Banyuwangi lah yang nantinya mengelola sumber daya alam Banyuwangi di mana sumber daya ini sangat banyak sekali mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, maupun lainnya, “pungkasnya.(AM)
