Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sopir Bos Rampok Ditangkap

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sopirKena di Sampang, Dikeler ke Lamongan

BANYUWANGI – Aparat kepolisian kembali berhasil meringkus pelaku perampokan dua karyawan BRI Unit Bajulmati, Kecamatan Wong sorejo, Banyu wangi, pada Senin (27/1) lalu. Satu dari empat kawanan perampok yang di masukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) berhasil di tangkap kemarin (4/2). Perampok yang telah di ringkus itu adalah TO atau Tohid, 50, warga Kampung Jrangoan,  K bupaten Sampang, Madura.

Tersangka diringkus anggota gabungan Polres Banyuwangi dan Polres Sampang. “Satu ter sangka lagi (Tohid) kita tangkap,” cetus Kapolres Banyu wangi AKBP Yusuf. Namun, untuk keperluan pengembangan, Tohid belum bisa di kumpulkan dengan empat tersangka lain yang sudah ditangkap. Usai diringkus di tem pat persem bunyiannya di dae rah Kabupaten Sampang, ter sangka di bawa ke Polres Lamongan. Masih dipinjam Pol res Lamongan. Ini untuk pengembangan,” katanya.

Sekadar mengingatkan, aksi perampokan terjadi di Jalan Situbondo, Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Senin (27/1) siang.  Dua karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Bajulmati, Jemy Setyawan, 35, dan Dino Riyanto, 30, 30, usai mengambil uang di SPBU Karanganyar dicegat dua kawanan perampok bersenjata celurit dan senjata api (senpi). Dalam perampokan itu, uang Rp 313.000.000 yang dibawa korban berhasil dibawa kabur para perampok tersebut.

Jemy yang sempat melawan, oleh perampok disabet celurit hingga mengalami luka di punggung. Hanya berselang tiga jam, pelaku perampokan itu berhasil di tangkap Polres Banyuwangi. Berkat kerja sama dengan Polres Bondowoso dan Situbondo, empat dari delapan pelaku ber hasil ditangkap. Keempat perampok itu adalah Ismail, 27, asal Kampung Mengai, Kecamatan Larangbinangun, Kabupaten Lamongan; Arifin, 35, warga Desa Kemuning, Kecamatan Teben, Kabupaten Sam pang; Yasit alias Basor, warga Temunggung Wetan, Surabaya; dan Madhari alias Fahri, 31, asal Desa Rosek, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Empat perampok lain berhasil kabur mengendarai Toyota Avanza warna hitam. Empat perampok yang dimasukkan DPO itu berinisial RU, 34, dan TO, 50, keduanya warga Kam pung Jranggon, Kabupaten Sam pang; SA, 28, dan RO, 30, asal Nongelek, Kabupaten Sam pang. Kapolres Yusuf menyebut, perampok yang berhasil ditangkap itu kabur bersama Rusdi, otak perampokan. Saat kabur mengendarai Toyota Avanza, Tohid sebagai sopir. “Kita tangkap di Sampang, Madura,” sebut Kapolres Yusuf kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Dengan tertangkapnya Tohid atau TO, berarti tinggal tiga perampok lagi yang belum berhasil diringkus. Ketiga yang masih buron itu SA, RO, dan otak perampokan bernama Rusdi. “Para pelaku perampokan ini akan kita buru hingga semua tertangkap,” cetus Kapolres Yusuf di selasela peresmian Pos TNI AL Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, kemarin. (radar)