BANYUWANGI – Sejumlah figur sudah bermunculan di Kabupaten Banyuwangi pasca pendaftaran Bacaleg dari setiap partai untuk berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2024 mendatang.
Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju untuk memperebutkan kursi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Salah satunya adalah Arvy Rizaldy, sosok pemuda milenial yang siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi.
Selain muda dan tampan, salah satu pengusaha yang tajir melintir asal Banyuwangi ini menjadi bakal calon anggota legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan (dapil) II di Bumi Blambangan.
Putra almarhum Achmad Kusyairi itu, kini memegang tongkat komando sejumlah perusahaan besar di bawah naungan Mahayasa Group. Bergerak di bidang perhotelan, SPBU, beras premium, kuliner, properti dan beberapa usaha lainnya.
Gelimang harta yang telah ia raih tak lantas membuat dirinya sombong. Justru, keinginan untuk mengabdikan diri pada masyarakat melalui jalur politik membuncah, sehingga ia merasa terpanggil dan ikut mencalonkan diri untuk meraih kursi di DPRD Banyuwangi.
“Kekayaan dan kemapanan itu anugerah. Takdir yang datang kepada kita tidak bisa menolaknya. Tapi menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain itu pilihan. Menjadi anggota legislatif adalah satu diantara jawaban,” ucap Arvy, Selasa (16/5/2023).
Putra daerah asli Banyuwangi satu ini memilih mencalonkan diri di salah satu parpol berlambang bola dunia yang dikelilingi 9 bintang dari dapil Banyuwangi II, meliputi Kecamatan Srono, Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Blimbingsari.
Meskipun dikenal selayaknya pemuda yang mapan, Arvy punya alasan mengapa harus ikut dalam kontestasi pemilihan Caleg pada Pemilu 2024 mendatang, sehingga ia termotivasi.
“Saya sedang berusaha menjadi orang yang hadirnya bermanfaat, menangnya bermartabat. Untuk itu mohon doanya ya,” ujarnya.
Jika nantinya ditakdirkan terpilih sebagai anggota dewan, Arvy berkomitmen untuk merealisasikan nilai-nilai dan garis pengabdiannya, selain janji-janji kampanye nanti.
“Berusaha semampu saya mewujudkan DPRD yang bersih dan bermartabat. Dan bersama masyarakat mengawal apa yang menjadi harapan-harapan mereka. Khususnya warga Dapil II,” ungkapnya.
Dalam survei, eksekutif muda (eksmud) yang akrab disapa Mas Arvy ini dianggap layak menjadi bakal kandidat orang nomor 1 di Bumi Blambangan.
“Hahaha… enggak lah. Itu kan lembaga survei ya. Saya sih tidak merasa begitu, apalagi Bu Ipuk sudah sangat bagus memimpin Banyuwangi. Harusnya kita mendukung itu,” cetus Arvy saat disinggung namanya masuk bursa calon Bupati Banyuwangi.
Di jalur politik, Arvy mengaku ingin fokus di parlemen. Maka dari itu, sejak mendeklarasikan diri terjun ke dunia politik, ia meyakini dapat menyumbang 1 kursi di legislatif.
Meskipun untuk bisa jadi anggota dewan, ia mengakui bahwa memang susah. Namun, hal itu tidak lantas terlampau sulit dicapai bila mempunyai tim yang solid untuk mampu mengkonversi dukungan dari masyarakat menjadi suara.
“Kan, kalau eksekutif dan legislatifnya oke pembangunan Kota Banyuwangi kan semakin bagus. Manfaatnya jadi jelas untuk masyarakat,” ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
