BANYUWANGI – Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi pergi pulang (PP) dalam waktu dekat akan segera terwujud. Jika tidak ada aral direct flight rute ibu kota-Bumi Blambangan tersebut akan realisasi Desember mendatang. Pemkab Banyuwangi dan Sriwijaya Air kini tengah menempuh proses perizinan agar rencana tersebut segera terealisasi.
Pihak pemkab mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedangkan pihak Sriwijaya Air mengurus slot time di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Blimbingsari. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo), Suprayogi, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak Kemenhub agar mengizinkan Sriwijaya melayani penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi.
“Surat sudah kami layangkan kepada kementerian,” ujarnya kemarin (27/10). Menurut Suprayogi, pihak Kemenhub bakal segera melakukan verifikasi landasan pacu (runway) Bandara Blimbingsari. Verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah runway bandara sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan ataukah tidak. Khususnya untuk proses pendaratan maupun tinggal landas pesawat tertentu.
“Saat ini sedang dalam proses verifikasi,” aku mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tersebut. Suprayogi masih merahasikan jenis pesawat yang akan digunakan Sriwijaya Air untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi. Namun, pada prinsipnya, kata dia, dengan runway sepanjang 2.450 meter yang ada saat ini, Bandara Blimbingsari bisa didarati pesawat Boeing.