Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Start dari P5, Kimi Antonelli Gagal Dapat Poin, Strategi Mercedes Dipertanyakan

start-dari-p5,-kimi-antonelli-gagal-dapat-poin,-strategi-mercedes-dipertanyakan
Start dari P5, Kimi Antonelli Gagal Dapat Poin, Strategi Mercedes Dipertanyakan

RadarBanyuwangi.id – Kimi Antonelli menunjukkan performa menjanjikan di Grand Prix Bahrain 2025, meskipun harus puas finis di posisi ke-11 setelah mengalami sejumlah kendala strategi dari tim Mercedes.

Memulai balapan dari posisi kelima, pembalap muda asal Italia itu sempat berpeluang meraih poin, namun serangkaian keputusan pit stop membuatnya kehilangan momentum.

Antonelli sempat tampil agresif di lintasan, bahkan berhasil menyalip juara dunia bertahan Max Verstappen dalam salah satu manuver terbaiknya.

Baca Juga: Verstappen Terperosok, Tsunoda Tampil Cemerlang, Red Bull Panas Dingin di Bahrain

Ia juga terlibat duel sengit dengan Carlos Sainz. Sayangnya, sejak awal balapan, ia kehilangan dua posisi dan mulai tergeser setelah rival-rivalnya berhasil melakukan strategi undercut saat pit stop pertama.

Masalah berlanjut ketika Mercedes mencoba mengantisipasi situasi dengan strategi undercut balik pada pit stop kedua. Antonelli kemudian dipasangkan ban soft, namun dalam kondisi lalu lintas padat, ia terpaksa memaksimalkan performa ban secara berlebihan.

Tak lama setelahnya, Safety Car keluar, dan tim memutuskan untuk memanggilnya ke pit untuk kali ketiga, keputusan yang terbukti merugikan karena ia kembali kehilangan banyak posisi.

Baca Juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berkapasitas 300 Penumpang, Kadishub Jatim: Tarifnya Cuma Rp200 Ribu

“Itu cukup membingungkan karena ini kali pertama saya terkena undercut dan saya sudah menduganya,” ujar Antonelli pasca balapan.

“Namun ketika saya memakai ban soft setelah medium, hanya dua lap kemudian muncul Safety Car. Saya merasa seharusnya bisa tetap di lintasan karena suhu ban pasti turun juga, dan jika mendapat udara bersih, hasilnya mungkin berbeda.”

Antonelli menjadi satu dari hanya dua pembalap yang melakukan tiga kali pit stop, bersama Carlos Sainz dari Williams, dan keputusan tersebut terbukti tidak efektif.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Beber Alasan Pembukaan Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar

Sementara itu, para pesaing seperti Esteban Ocon dan Max Verstappen yang tetap bertahan di lintasan saat Safety Car mendapat keuntungan posisi.

Meskipun tidak meraih poin, Antonelli tetap menunjukkan perkembangan signifikan. Kecepatannya dalam sesi kualifikasi meningkat, dan kemampuan manajemennya saat balapan serta keberanian dalam duel menunjukkan kemajuan yang nyata.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Kimi Antonelli menunjukkan performa menjanjikan di Grand Prix Bahrain 2025, meskipun harus puas finis di posisi ke-11 setelah mengalami sejumlah kendala strategi dari tim Mercedes.

Memulai balapan dari posisi kelima, pembalap muda asal Italia itu sempat berpeluang meraih poin, namun serangkaian keputusan pit stop membuatnya kehilangan momentum.

Antonelli sempat tampil agresif di lintasan, bahkan berhasil menyalip juara dunia bertahan Max Verstappen dalam salah satu manuver terbaiknya.

Baca Juga: Verstappen Terperosok, Tsunoda Tampil Cemerlang, Red Bull Panas Dingin di Bahrain

Ia juga terlibat duel sengit dengan Carlos Sainz. Sayangnya, sejak awal balapan, ia kehilangan dua posisi dan mulai tergeser setelah rival-rivalnya berhasil melakukan strategi undercut saat pit stop pertama.

Masalah berlanjut ketika Mercedes mencoba mengantisipasi situasi dengan strategi undercut balik pada pit stop kedua. Antonelli kemudian dipasangkan ban soft, namun dalam kondisi lalu lintas padat, ia terpaksa memaksimalkan performa ban secara berlebihan.

Tak lama setelahnya, Safety Car keluar, dan tim memutuskan untuk memanggilnya ke pit untuk kali ketiga, keputusan yang terbukti merugikan karena ia kembali kehilangan banyak posisi.

Baca Juga: Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berkapasitas 300 Penumpang, Kadishub Jatim: Tarifnya Cuma Rp200 Ribu

“Itu cukup membingungkan karena ini kali pertama saya terkena undercut dan saya sudah menduganya,” ujar Antonelli pasca balapan.

“Namun ketika saya memakai ban soft setelah medium, hanya dua lap kemudian muncul Safety Car. Saya merasa seharusnya bisa tetap di lintasan karena suhu ban pasti turun juga, dan jika mendapat udara bersih, hasilnya mungkin berbeda.”

Antonelli menjadi satu dari hanya dua pembalap yang melakukan tiga kali pit stop, bersama Carlos Sainz dari Williams, dan keputusan tersebut terbukti tidak efektif.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Beber Alasan Pembukaan Kapal Cepat Rute Banyuwangi-Denpasar

Sementara itu, para pesaing seperti Esteban Ocon dan Max Verstappen yang tetap bertahan di lintasan saat Safety Car mendapat keuntungan posisi.

Meskipun tidak meraih poin, Antonelli tetap menunjukkan perkembangan signifikan. Kecepatannya dalam sesi kualifikasi meningkat, dan kemampuan manajemennya saat balapan serta keberanian dalam duel menunjukkan kemajuan yang nyata.