Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stasiun Pasar Senen Pecah Rekor, Ratusan Ribu Pemudik Berangkat dari Sini

stasiun-pasar-senen-pecah-rekor,-ratusan-ribu-pemudik-berangkat-dari-sini
Stasiun Pasar Senen Pecah Rekor, Ratusan Ribu Pemudik Berangkat dari Sini

RadarBanyuwangi.id – Mudik Lebaran 2025 mencatat Stasiun Pasar Senen sebagai stasiun tersibuk dengan jumlah keberangkatan tertinggi.

Dalam periode H-10 hingga H+10, sebanyak 318.259 penumpang berangkat dari stasiun ini, melampaui Stasiun Gambir dengan 209.520 penumpang dan Stasiun Yogyakarta dengan 127.768 penumpang.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Anne Purba, menjelaskan bahwa tingginya angka ini dipengaruhi oleh dominasi kelas ekonomi di stasiun tersebut.

Baca Juga: Hingga Kamis, Lebih dari 44 Ribu Penumpang Naik Kereta Api, Stasiun Surabaya Gubeng Paling Padat

“Lebih dari 60 persen kereta yang tersedia adalah kelas ekonomi, dengan tujuan utama ke Pasar Turi, Surabaya,” ungkapnya.

Rute dengan volume penumpang tertinggi mencakup Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi dengan 24.322 penumpang, diikuti oleh relasi Gambir-Yogyakarta (31.358 penumpang) dan Gambir-Semarang Tawang (28.046 penumpang).

Keunggulan Stasiun Pasar Senen tidak hanya terletak pada harga tiket yang terjangkau, tetapi juga kemudahannya dalam akses transportasi.

Baca Juga: PLN UP3 Banyuwangi Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Idul Fitri 1446 H

Stasiun ini terhubung dengan layanan KRL dari Jatinegara dan Cikarang, sehingga memudahkan mobilitas penumpang dari Bekasi dan sekitarnya.

Secara nasional, per Kamis pagi, tercatat 3.086.613 tiket telah terjual, dengan 2.814.720 di antaranya merupakan perjalanan jarak jauh.

Anne mengingatkan agar pemudik tidak datang ke stasiun terlalu mepet dengan jadwal keberangkatan untuk menghindari kepadatan.

Baca Juga: Awas, Bawa Barang Berlebih di Kereta Api Bisa Kena Denda Hingga Rp10.000 per Kilogram

Ia juga mengajak pemudik untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menggunakan fitur face recognition alih-alih mencetak tiket dan membawa tumbler untuk mengurangi sampah plastik. “Di stasiun sudah tersedia water station, jadi mari kita mulai kebiasaan baik,” tambahnya. (*)