Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Taekwondu Incar Dua Medewi Emas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

taekwondoPEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V merupakan even olahraga yang sangat prestisius bagi Banyuwangi. Tentu saja, prestasi yang diukir bakal menjadi muatan sejarah. Maka dari itu, kontingen Bumi Blambangan bertekad mengejar meraih posisi lima besar seperti capaian pada edisi pertama tahun 2007 lalu.

Nah, kondisi itu membuat semua cabang olahraga (cabor) harus ekstra keras. Sebab, perjuangan itu bisa menjadi salah satu acuan untuk merealisasikan prestasi dalam ajang dua tahunan. Sebagai tuan rumah, tidak mustahil prestasi tersebut bisa diraih.

Hal itu yang menjadi cermin khusus bagi cabang Taekwondo. Hingga kemarin, para taekwondo Bumi Blambangan masih terus bergeliat. Program pemusatan latihan terus berlangsung. Anak-anak sudah lama menjalani TC,” ungkap ketua Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi, Yanuar Pribadi, kemarin.

Dia menyebut, jika program tersebut memang terus digelar demi menghadapi ajang olahraga paling akbar di Jatim itu. Menurut dia, intensitas latihan memang tinggi dalam menghadapi ajang tersebut. “Ini Porprov, bukan kejuaraan biasa,” katanya.

Apalagi, jelas dia, Banyuwangi menjadi host dalam even yang akan dimulai pada Juni mendatang itu. Hal itu menjadi momentum bagi tuan rumah untuk memanfaatkan peluang dengan torehan prestasi manis. “Jangan sampai kita malu di rumah sendiri,” paparnya.

Oleh karena itu, dia sudah mengintruksilcan kepada semua atlet untuk benar-benar all out dalam menyukseskan ajang tersebut. Harapannya membawa hasil gemilang dan sekaligus membantu kontingen Banyuwangi merealisasikan masuk nominasi lima besar dalam pengumpulan medali.

“Kita akan mati-matian untuk mencapai target itu,” tekadnya. Sepengetahuan dia, persaingan antar kontingen memang sangat ketat. Sebab, setiap daerah dianggap juga sudah mempersiapkan diri demi menuju Banyuwangi pada Juni mendatang,

“Memang, cabang Taekwondo sangat kompetitif, tandasnya. Meski begitu, masih kata dia, cabang taekwondo Banyuwangi mengejar target khusus dalam ajang tersebut. Sesuai dengan track record selama ini, target medali bisa diraih.

“Dua medali emas, itu target yang realistis,” ujar Kasi Kesra Kecamatan Kalipuro, itu. Pelatih cabang taekwondo Banyuwangi, Arif menambahkan, jika ada beberapa peluang yang bisa diraih dalam even tersebut. Sejauh ini, atlet unggulan masuk di kelas ringan. “Tapi, kelas ringan persaingan sangat ketat. Justru, kelas berat bisa berpotensi mendulang medali. Karena itu, peluang sama-sama besar,” tandasnya. (radar)