Banyuwangi, Jurnalnews – Meski gerimis membasahi Banyuwangi sejak sore hari, tapi tidak menyurutkan langkah ratusan tetangga, kerabat dan budayawan Banyuwangi untuk mengikuti peringatan tujuh hari wafatnya sang Maestro Mas Soepranoto. Tahlilan 7 harinya Sang Maestro diadakan di Padepokan Bumi Manggisan Banyuwangi 31/01/2024. Tahlilan dihadiri ratusan tetangga, kerabat dan kolega Mas Supranoto
” Semoga acara tahlil ini sebagai ikhtiar kirim doa arwah kepada almarhum agar ditempatkan disisi terbaik-Nya dan keluarga yang ditinggalkan selalu tegar diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT, ” ujar Mas Suroso membuka sambutannya,
Secara pribadi maupun sebagai keluarga dekat , dirinya merasa sangat kehilangan. Menurut dia, Mas Pran adalah sosok yang memberikan kontribusi luar biasa terhadap kebudayaan di Banyuwangi.
”Bukan hanya dari satu sisi tetapi juga dari sisi konsep dan banyak sisi lainnya. Bahkan di akhir hayatnya, beliau tidak lelah berkomunikasi dengan generasi penerusnya di Banyuwangi maupun dari daerah lain yang datang menemuinya,” urainya.
Mas Suroso menambahkan, almarhum patut menjadi teladan. Terutama bagi kalangan seniman dan budayawan di Bumi Blambangan. Selain itu, Mas Suroso juga mengaku akan mengingat terus, mengenang jasa-jasa Mas Pranoto.
Mas Suroso atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan doa agar almarhum diampuni dosa-dosanya, diterima amal baiknya. Mas Supranoto merupakan satu sesepuh yang masih aktif mengembangkan dunia spiritual dan berkebudayaan, dari usia sangat muda sampai menjelang ajal menjemputnya masih aktif membimbing generasi penerus Banyuwangi, acara dilanjutkan dengan pembacaan surah yasin dan tahlil.
Sementara menurut ustad Mukarom yang sebelum membaca doa , “Mas Supranoto salah satu guru terbaik, beliau mau membimbing dan memberikan seluruh ilmu serta kepedulian nya terhadap generasi muda, “kata Mukarom.
Insya Allah wafatnya Mas Supranoto ini akan terus memotivasi teman-teman untuk bisa terus melahirkan generasi penerus, Ia menilai Mas Supranoto sebagai maestro budayawan yang getol mengangkat derajat kebudayaan Banyuwangi. Inspirator dan motivator bagi kami-kami yang muda , tidak pelit ilmu sangat berperan mendorong kemajuan spritual dan seni budaya di Banyuwangi.
” Semoga acara tahlil ini sebagai kirim doa para seniman Banyuwangi , agar arwah almarhum ditempatkan disisi terbaik oleh Allah, “harap Mukarom.
Selamat jalan Sang Maestro Mas Supranoto, semoga amal baikmu diterima Allah dan kita-kita yang masih hidup bisa mewarisi semangatmu. Selamat jalan Sang Maestro Mas Supranoto, semoga amal baikmu diterima Allah dan kita-kita yang masih hidup bisa mewarisi semangat-semangatmu berkebudayaan.(Ilham Triadi)
