Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tak Berani, Lawan Petinju Banyuwangi Mundur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – M Aji Saputra, 13, salah seorang petinju junior asal Banyuwangi terpaksa harus menggagalkan jadwal  pertandingannya di Kejurda Tinju Amatir Invitasi Elite Batu Super Fight IV di Kota Batu 20 April mendatang. Alasannya  bukan karena sakit atau sibuk  sekolah, namun sang lawan  mengundurkan diri dari pertandingan.

Pelatih Bima Fighting Club, Febri Saputra mengatakan, anak  asuhnya tersebut mendapat undangan dari Panitia Kejurda Tinju Amatir Invitasi Elite Batu  Super Fight IV untuk mengikuti partai eksklusif. Lawannya adalah Andra Saputra, 12,  salah seorang petinju dari Sasana Alifuru, Kota Batu.

Partai eksklusif biasanya digelar oleh panitia kejuaraan tinju dengan mengundang petinju berbakat untuk menyajikan pertandingan  menarik.  Namun, setelah undangan   tersebut disetujuinya, tiba-tiba petinju lawan menyatakan mengundurkan diri. Padahal, Kata Febri, dirinya sudah menyiapkan anak asuhnya itu dengan berlatih bersama pelatih dari  Mirah Boxing Camp Banyuwangi.

“Kita sudah bersiap. Bahkan sekolahnya, SD Kepatihan sampai memberikan pakaian untuk bertanding supaya  anak asuh saya semangat. Tapi  lawannya malah mengundurkan diri,” ujar pria berbadan  gempal itu.  Pengunduran diri itu, menurut Febri, lumrah terjadi di dunia tinju.

Rata-rata alasannya adalah petinju takut dengan track record lawan. Sehingga petinju itu lebih memilih mengundurkan diri dari pertandingan. Meski gagal bertanding,  namun Febri mengaku akan tetap mempersiapkan anak  didiknya itu.

Terutama untuk  menyiapkan diri untuk mengikuti Kejurda di Ngawi yang  juga diselenggarakan di tahun ini. Apalagi, M Aji Saputra yang  seharusnya bermain di kelas  Junior masih kurang berat badannya dari kategori yang ditetapkan yaitu 36 Kilogram.

“Mungkin setelah melihat track record dari Aji Saputra lawannya memilih mengundurkan diri. Yang seperti ini sudah biasa di dunia tinju. Kemarin  Pelatihnya sendiri yang menyampaikan ke saya, Pak Ismail namanya. Tapi kita jadi bisa lebih  fokus ke kejuaraan selanjutnya,” ujarnya. (radar)