Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tambah 124 PMI Lagi, Taiwan Makin Penuh Sesak Orang Banyuwangi

tambah-124-pmi-lagi,-taiwan-makin-penuh-sesak-orang-banyuwangi
Tambah 124 PMI Lagi, Taiwan Makin Penuh Sesak Orang Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Animo masyarakat Banyuwangi untuk bekerja di luar negeri cukup tinggi. Selama Januari 2024, sudah ada 124 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang berangkat ke beberapa negara seperti Taiwan dan Hongkong.

Kordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Feri Meriyanto mengatakan selama tahun 2023 lalu saja ada 1709 PMI asal Banyuwangi yang sudah berangkat ke luar negeri.

Taiwan jadi jujukan favorit dengan data 1018 orang berangkat kesana.  Selanjutnya 325 orang lainya ke Hongkong dan sisanya 32 orang sisanya pergi ke Jepang.

Feri mengatakan Taiwan menjadi negara yang sangat diminati karena dikenal dengan gaji yang tinggi dan perlindungan yang bagus bagi PMI.

Karena itu banyak PMI yang akhirnya memilih berangkat ke Taiwan.

“Kalau Taiwan pekerjaannya paling banyak menjadi perawat orang tua, ada pabrik tapi tidak banyak. Setelah Taiwan tujuan selanjutnya ke Hongkong,” bebernya,

Untuk gaji di Taiwan sendiri menurutnya berkisar sekitar 20 ribu NT (dollar Taiwan) atau sekitar Rp 10 juta.

Sedangkan untuk pekerja pabrik berkisar sekitar 26 ribu NT atau sekitar Rp 13 juta.

Data tersebut menurut Feri jumlah PMI asal Banyuwangi bisa jauh lebih besar dari angka yang disampaikannya. Karena, dia melihat banyak PMI asal Banyuwangi yang berangkat dari kota lain seperti Malang dan Surabaya.

“Kalau di Banyuwangi penyalur pekerja migran hanya satu dan beberapa cabang saja. Jadi kuotanya terbatas. Makanya pasti lebih banyak yang berangkat dari luar Banyuwangi,” imbuhnya. (fre)