BANYUWANGI – Kesenian Gandrung Banyuwangi ternyata sangat digandrungi presiden per tama sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI, Ir. Soekarno. Fakta tersebut diungkapkan putri Bung Karno, yakni Megawati Soekarno Putri, saat menyaksikan Parade Paju Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, sore kemarin (23/11). Dalam sambutannya, Megawati mengatakan, ketika masih hidup, Bung Karno sangat menggemari tari gandrung.
Bahkan, penari gandrung kerap diundang tampil di Istana Negara saat itu. “Ketika masih hidup, beliau (Bung Karno) sangat menggandrungi tari gandrung. Penari gan drung kerap diundang ke istana (negara),” ujar nya. Megawati berpesan agar Pemkab Banyuwangi me ningkatkan kesejahteraan para penari gandrung. Mantan Presiden RI itu juga mengimbau agar masyarakat Banyuwangi belajar tari gandrung demi melestarikan kesenian tersebut.
Di sisi lain, Megawati mengaku bangga Banyuwangi bisa menyelenggarakan Festival Paju Gandrung Sewu. Dia mengatakan, ketika menjabat presiden RI, dirinya menekankan setiap daerah menumbuhkembangkan budaya lokal. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan,
Festival Paju Gandrung Sewu bukan sekadar rangkaian dari Banyuwangi Festival (B-Fest) 2013. Lebih dari itu, festival tersebut merupakan panggung kehormatan bagi anak-anak se-Banyuwangi. Dijelaskan, Festival Paju Gandrung Sewu sore itu diperagakan anak-anak asal se antero Banyuwangi. “Ini panggung kehormatan bagi anak-anak yang selama ini telah berlatih tari gandrung di desa masing-masing,” pungkasnya. (radar)