Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tarsisa Tiga Pasien

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

demammmmBANGOREJO – Petugas kesehatan di wilayah Kecamatan Bangorejo masih terus berupaya mengurangi ancaman demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilingkungan warga.

Sampai kemarin tercatat ada tiga watga yang harus menjalani perawatan di puskesmas karena terserang DBD. Dari tiga pasien itu, dua dirawat di Puskesmas Sambirejo, Desa Sambimulyo, dan satu lagi dirawat di Puskesmas Kebondalem, Desa Kebondalem.

Dua pasien DBD masih dirawat.”terang Kepala Puskesmas Sambirejo, dr. Hamami. Empat pasien yang memiliki gejala seperti DBD itu, jelas dia, masih menjalani perawatan hingga kemarin. Hasil cek laboratorium atas keempat pasiennya itu belum terserang dema berdarah. “Masih kita kaji,” dalihnya. Sementara itu, satu pasien yang menjalani perawatan di puskesmas Kebondalem sudah menunjukkan tanda-tanda membaik.

Selama Maret 2015 ini ya satu itu.” cetus Kepala Puskesmas Kebondalem, dr. Sugeng Purnomo. Sugeng menyebut, penderita DBD di wilayahnya mengalami penurunan tajam. Tetapi, beberapa waktu lalu sempat tinggi. “Sekarang sudah berkurang jauh, beda dengan hari-hari lalu,” cetus dokter asal Desa/ Kecamatan Purwoharjo itu. Demi mencegah menular DBD, daerah di sekitar Pasar Kedungrejo, Desa Sambimulyo, dilakukan pengasapan.

Selain sekitar pasar, pengasapan juga dilakukan di perumahan penduduk. “Fogging akan terus kita lakukan hingga Sabtu.” cetus Ririt Dewi Puspitasari, manajer program DBD Puskesmas Sambirejo. Pengasapan itu, jelas dia, sasarannya adalah sejumlah titik di sekitar pasar dan puskesmas. Semua itu dilakukan atas permintaan warga, Tapi juga ada warga yang umahnya tidak mau di fogging,” ungkapnya. (radar)