Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Temuan Kapal di Alas Purwo Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RADAR GENTENG – Penemuan kapal misterius di Pantai Parang Ireng, Resor Pancur Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pada Rabu (1/2) pagi, tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan, Kamis (2/2).

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan TNAP Wilayah I Tegaldlimo, Probo Wresni Adji, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan di daerah hutan lindung itu masih normal. “Tidak ada kenaikan sama sekali,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Di luar akhir pekan, terang dia, kunjungan wisatawan di TN AP yang berlokasi di di tenggara Banyuwangi itu jumlahnya mencapai 200 orang per harinya. “Ini tidak ada kenaikan,” ujarnya.

Dengan jumlah kunjungan itu, lanjut Probo, wisatawan masih fokus mengunjungi destinasi wisata unggulan yang ada di area taman nasional. “Meski ada beritanya (temuan kapal), tujuan wisatawan bukan untuk ke sana (lokasi kapal),” terangnya.

Penemuan kapal yang dilambungnya bertuliskan KM Gunung Baru 1 tanpa awak pada Rabu (1/2) pagi, juga tidak mempengaruhi waktu layanan kunjungan di TN AP yang seluasnya 43.420 hektar itu. “Pengunjung tetap kami layani antara pukul 08.00 hingga 16.00,” ungkapnya.

Pengelola TNAP itu juga mengimbau pengunjung untuk waspada terhadap cuaca buruk di wilayah taman nasional. “Rawan pohon tumbang, kami ingatkan kepada pengunjung untuk waspada dan kurangi waktu kunjungan jika cuaca buruk,” pintanya.(gas/abi)

RADAR GENTENG – Penemuan kapal misterius di Pantai Parang Ireng, Resor Pancur Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pada Rabu (1/2) pagi, tidak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan, Kamis (2/2).

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan TNAP Wilayah I Tegaldlimo, Probo Wresni Adji, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan di daerah hutan lindung itu masih normal. “Tidak ada kenaikan sama sekali,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng.

Di luar akhir pekan, terang dia, kunjungan wisatawan di TN AP yang berlokasi di di tenggara Banyuwangi itu jumlahnya mencapai 200 orang per harinya. “Ini tidak ada kenaikan,” ujarnya.

Dengan jumlah kunjungan itu, lanjut Probo, wisatawan masih fokus mengunjungi destinasi wisata unggulan yang ada di area taman nasional. “Meski ada beritanya (temuan kapal), tujuan wisatawan bukan untuk ke sana (lokasi kapal),” terangnya.

Penemuan kapal yang dilambungnya bertuliskan KM Gunung Baru 1 tanpa awak pada Rabu (1/2) pagi, juga tidak mempengaruhi waktu layanan kunjungan di TN AP yang seluasnya 43.420 hektar itu. “Pengunjung tetap kami layani antara pukul 08.00 hingga 16.00,” ungkapnya.

Pengelola TNAP itu juga mengimbau pengunjung untuk waspada terhadap cuaca buruk di wilayah taman nasional. “Rawan pohon tumbang, kami ingatkan kepada pengunjung untuk waspada dan kurangi waktu kunjungan jika cuaca buruk,” pintanya.(gas/abi)

source