KALIPURO – Sesosok bayi ditemukan warga di sebuah kolam lele milik Musawi di Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Selasa petang (7/1) lalu. Guna pemeriksaan, bayi yang sudah tinggal kerangka itu dibawa polisi ke Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) RSUD Blambangan. Kelamin bayi yang ditemukan warga itu belum di ketahui jenis. Hampir sekujur badannya sudah habis dan hanya tersisa tulang-belulang.
Daging dan kulit yang masih terlihat hanya di bagian lutut hingga telapak kaki. Dugaan kuat, bayi yang tinggal kerangka itu menjadi santapan ikan lele di kolam tersebut. “Kita belum tahu jenis kelaminnya, karena tinggal kerangka,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono kemarin (8/1). Penemuan bayi yang sempat menggemparkan warga kampung itu kali pertama diketahui Samiyati, warga sekitar. Sekitar pukul 16.00, saksi melintas di sekitar lokasi naik motor.
“Ibu Samiyati kaget dengan suara gerakan lele di kolam tersebut,” kata AKP Sudarsono. Penasaran dengan suara gerakan lele di kolam itu, Samiyati langsung turun dari motor. Selanjutnya, dia melihat kolam yang berisi ratusan lele yang sudah berukuran besar itu. “Kolam itu berisi lele jumbo. Ukurannya (lele) sudah besar-besar,” ujarnya. Saat melihat lele dumbo di kolam tersebut, jelas dia, Samiyati kaget karena melihat sepasang kaki bayi yang tiba-tiba muncul di permukaan air kolam.
Lantaran takut, ibu muda itu segera menyampaikan hal itu kepada Musawi. Selanjutnya, Mu sawi menyampaikan kepada Bahri, ketua rukun tetangga (RT) setempat. “Kita datang ke lokasi setelah dilapori oleh pak RT,” ungkapnya. Kapolsek menduga bayi yang ditemukan di kolam ikan itu sengaja dibuang. Hanya saja, pihaknya masih menyelidiki orang yang membuang anaknya tersebut. “Kita belum tahu kira-kira bayi itu umur berapa bulan. Setelah kita temukan langsung dibawa ke RSUD Blambangan,” cetusnya.
Ditanya kemungkinan bayi malang itu menjadi santapan lele, kapolsek tidak menampik. Yang pasti, hampir semua bagian tubuhnya tinggal kerangka, kecuali lutut hingga telapak kaki. “Saat ditemukan warga, posisi kedua kaki bayi itu be rada di atas. Kepala berada di ba wah,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kapolsek Sudarsono menyatakan, tidak ada bukti di lokasi kejadian. Yang ada, jelas dia, hanya bayi yang tinggal kerangka di kolam lele itu. “Sudah beberapa hari terakhir, Pak Musawi tidak melihat kolam ikan miliknya,” sebutnya. (radar)
