GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi P 6619 WZ berwarna putih kombinasi merah, ditemukan warga di depan warung nasi pecel, Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Motor itu, sejak Kamis (1/6) sore ditinggal pemiliknya.
Hingga Minggu (4/6), motor misterius itu belum diambil pemiliknya. Untuk sementara, oleh warga motor itu dititipkan di di rumah Kepala Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Fathoni, 40. “Sudah sejak Kamis habis asar, entah punya siapa kok bisa ditinggal,” kata Fathoni pada Jawa Pos Radar Genteng, Minggu (4/6).
Menurut Fathoni, motor itu awalnya ditemukan pemilik warung nasi pecel, Sugiono, 58, yang masih tetangganyta. Motor itu diparkir di depan warung dengan kunci masih menancap. “Tidak tahu motornya siapa,” jelasnya.
Sugiono mulanya membiarkan sepeda motor itu terparkir di depan warungnya, tapi karena tak kunjung diambil pemilknya hingga malam, jelas dia, motor itu dibawa ke rumahnya. “Sempat di rumah Pak Sugiono sampai Sabtu, tidak ada yang mengambil,a’ ungkapnya.
Sugiono, terang Fathoni, lantas mengabarkan temua sepeda motor misterius itu kepada warga lain, dan pada perangkat Desa Genteng Kulon. “Pada Sabtu (3/6) sepeda motornya diantar ke rumah saya,” ucapnya.
Tak mau dapurnya penuh dengan sepeda motor, Fathoni melaporkan kepada Babhinkamtibmas Desa Genteng Kulon. “Oleh Pak Bhabin disuruh naruh sini satu dua hari lagi, kalau tidak ada informasi ya nanti dibawa ke Polsek Genteng,” ungkapnya.
Fathoni berharap pemilik sepeda motor yang pajak plat nomornya sudah mati itu segera mendatangi rumahnya untuk mengambil motornya. “Tapi harus bisa menunjukkan bukti-buktinya (jika pemilik motor),” pungkasnya.(sas/abi)