RadarBanyuwangi.id – Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan transportasi publik.
Kali ini, KAI Commuter tengah menyelidiki laporan masyarakat soal aksi tak senonoh yang diduga terjadi di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4). Begitu menerima laporan, petugas langsung melakukan penelusuran ke lokasi.
Sayangnya, saat tiba di tempat kejadian, korban sudah tidak berada di lokasi dan pelaku belum berhasil ditemukan. Namun, penyelidikan terus dilakukan menggunakan teknologi CCTV Analytic milik KAI Commuter.
Baca Juga: Aturan dan Larangan Bagi Wisatawan Asing saat Berwisata ke Bali, Ada Ketentuan Sanksi untuk Pelanggarnya
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyatakan bahwa pihaknya kini sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, terlihat seseorang yang mengikuti korban dari dalam kereta hingga ke luar stasiun dengan perilaku yang mencurigakan.
Video dugaan pelecehan tersebut juga sempat viral di media sosial. KAI Commuter telah mencoba menghubungi akun pengunggah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, namun hingga kini belum mendapat respons.
Baca Juga: 5 Tim Asal Jatim Diplot PSSI Menjadi Tuan Rumah Putaran Nasional Liga 4, Kick Off Mulai 21 April 2025
Sebagai tindak lanjut, wajah pelaku sudah dimasukkan ke sistem CCTV Analytic untuk memicu notifikasi otomatis bila orang tersebut muncul kembali di area stasiun. Tak hanya itu, pihak KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
KAI Commuter menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan stasiun dan kereta yang aman bagi semua.
Mereka mengajak seluruh pengguna untuk tidak ragu melapor, bersuara, dan segera mencari bantuan jika mengalami atau menyaksikan tindakan mencurigakan. (*)