Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Terminal Literasi Kementerian Agama Banyuwangi Gelar Pelatihan Menulis Jurnal Ilmiah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jurnalnews – Terminal Literasi Pegawai Kementerian Agama, yang dikenal sebagai Lentera Sastra, mengadakan pelatihan menulis jurnal ilmiah. Kegiatan ini berlangsung di ruang aula bawah di kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.

Pelatihan ini diikuti oleh para peserta dari kalangan guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak kurang lebih seratus peserta, dengan durasi waktu selama 5 hari mulai tanggal 11 hingga 15 November 2023.

Chaironi Hidayat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan informasi ini melalui Kasi Pendma, menegaskan pentingnya meningkatkan semangat literasi di lingkungan kementerian, bahkan ketika ada pergantian kepemimpinan.

“program menarasikan kegiatan dan mengunggah ke web merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat” kata Kasi Pendma.

Dalam acara tersebut, narasumber utama berasal dari IAIN Syeh Nurjati Cirebon, yaitu Profesor Dr. Indriya Mulyaningsih, Syafaat Ketua Lentera Sastra, dan Reza Faishol dari IAI Ibrahimy Genteng.

Mereka tidak hanya memberikan materi seputar penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI), tetapi juga memberikan pendampingan secara online kepada para peserta.

Foto : Peserta beserta narasumber berfoto bareng. (Dok. Istimewa).
Foto : Peserta beserta narasumber berfoto bareng. (Dok. Istimewa).

Kasi Pendma Dimyati mengungkapkan bahwa penulis terbaik akan mendapatkan reward dalam Kemangi Award yang diselenggarakan dalam rangka Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sementara itu, Syafaat dalam paparannya membahas teknis penulisan KTI yang sesuai dengan kondisi kekinian.

“tulis tentang kondisi maupun pengamatan atau penelitian riil di madrasah, karena tulisan kita harus dapat dipertanggungjawabkan Secara ilmiah” jelasnya.

Dalam konteks tema tulisan, Syafaat menekankan bahwa fokus tidak perlu terlalu menjauh, tetapi sebaiknya mengambil inspirasi dari lingkungan sekitar. Pendekatan ini dianggap sangat bermanfaat, setidaknya bagi kemajuan lembaga tersebut.

Ketika membahas publikasi jurnal, para narasumber memberikan panduan teknis agar karya tulis dapat dimuat dalam jurnal, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Red//JN).

source