“Saat ditemukan, tidak ada identitas di tubuh korban. Namun, kondisi fisiknya masih utuh dan mudah dikenali,” jelas Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono.
“Setelah hasil penyelidikan, hasilnya terjawab bila itu adalah kakek Suwandi,” imbuhnya.
Saat itu mayat langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi. Polisi kemudian mengabarkan kondisi korban ke pihak keluarga.
“Keluarga membuat surat pernyataan dan menolak autopsi dan meminta untuk langsung dibawa pulang dan dimakamkan,” jelas Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono.
“Informasi yang kami terima, korban (Suwandi) memiliki riwayat penyakit pikun,” pungkasnya.