Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Tewas Diseruduk Dump Truck

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tewasSaat Berhenti di Lampu Merah Karangente

BANYUWANGI – Kecelakaan mengerikan terjadi di Simpang Empat, Jalan Brawijaya, Lingkungan Karangente, Banyuwangi, kemarin. Seorang pengendara motor tewas mengenaskan setelah diseruduk dump truck dari belakang. Korban tewas itu adalah Karimatul Ahlaq, 36, warga Desa Kao tan, Kecamatan Rogojampi. Ketika terjadi kecelakaan, perempuan tersebut dibonceng adiknya, Makmun, 33, mengendarai motor .

Beruntung, Makmun tidak meninggal dunia. Meski begitu, dia mengalami luka serius. Karimatul Ahlaq tewas di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di kepala dan beberapa bagian tubuh. Wanita itu sempat terlindas roda dump truck bagian depan. Sementara itu, adiknya, Makmun, yang tinggal di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, mengalami patah tulang kaki kiri.

“Yang laki-laki (Makmun) tergenjet di bawah kepala dump truck ber sama motornya,” ujar Hasyim, sa lah satu saksi mata di lokasi ke jadian. Diperoleh keterangan, ke cela kaan maut itu terjadi pukul 10.15. Saat kejadian, dump truck bernopol P 8053 UA yang disopiri Hariyono, warga Dusun Rum ping, Desa Plampangrejo, Ke camatan Cluring, itu meluncur dari arah barat (Jalan Bra wijaya).

Rencananya, dump truck dari arah barat itu akan menuju Cluring. Sementara itu, Honda Vario bernopol P 2930 XX yang dikendarai Makmun dan Karimatul Ahlaq juga meluncur dari arah barat. Pengendara motor itu juga akan pulang ke rumahnya. Waktu itu, kedua korban baru saja dari rumah saudaranya di Kelurahan Panataban, Kecamatan Giri. “Saya akan pulang ke Rogojampi. Tadi dari Penata ban,” terang Makmun.

Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di traffic light Karangente, karena lampu merah menyala, Honda Vario yang dinaiki korban pun berhenti. Tetapi, dari belakang meluncur dump truck yang disopiri Hariyono melaju dengan kecepatan tinggi. “Lampunya (traffic light) menyala merah dan saya berhenti,” aku Makmun. Sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut, dump truck warna kuning itu meluncur dengan kecepatan tinggi. Meski lampu merah menyala, tapi kendaraan pengangkut material itu tetap melaju tanpa mengurangi kecepatan.

“Saya berhenti, lalu ditabrak dari belakang,” ujar Makmun, korban selamat. Saat ditabrak dump truck, Karimatul terpelanting dan tubuhnya jatuh di badan jalan raya. Tragisnya, korban yang sudah tidak berdaya itu terlindas roda depan truk hingga meninggal di lokasi kejadian. Tubuh korban yang penuh darah itu tengkurap persis di depan roda belakang truk. Makmun yang terjatuh di jalan bersama motornya sempat disambar truk yang meluncur tanpa kendali itu.

“Dump truck sempat menyeret para korban dan motornya,” terang Kepala Unit kecelakaan (Kanitlaka) Sat lantas Polres Banyuwangi, Ipda Sumono. Sumono mengaku belum tahu secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Untuk keperluan pemeriksaan, Hariyono selaku sopir truk sementara di amankan. Makmun, korban yang selamat dalam kecelakaan itu, masih belum bisa dimintai ke terangan.

“Saudara Makmun masih belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya. Untuk mencari penyebab pas ti kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa dan satu korban luka itu, pihak nya masih melakukan penyelidikan dengan minta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Sopir dump truck masih kita periksa,” tandasnya. (radar)