Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tiga Hari Perjalanan, Kapal Terbakar di Samudera Hindia Akhirnya Tiba di Banyuwangi

tiga-hari-perjalanan,-kapal-terbakar-di-samudera-hindia-akhirnya-tiba-di-banyuwangi
Tiga Hari Perjalanan, Kapal Terbakar di Samudera Hindia Akhirnya Tiba di Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kapal Motor (KM) Anugerah Indah 18 yang terbakar di perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (11/10), ternyata dikenal sering bersandar di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.

Kapal penangkap ikan tersebut biasa singgah untuk beristirahat dan membeli logistik sebelum kembali melaut.

“Kapal itu memang sering mampir ke Muncar. Karena itu, proses evakuasi para ABK dilakukan ke Pelabuhan Muncar,” jelas Danpos TNI AL Muncar, Lettu Marjun Susanto, kemarin (12/10).

Menurut Marjun, proses evakuasi memakan waktu hingga tiga hari sebelum kapal berhasil ditarik dan tiba di Pelabuhan Muncar.

Kapal tersebut mengangkut 25 anak buah kapal (ABK), namun tidak satu pun yang berasal dari Banyuwangi. “Seluruh ABK berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi Baru Lahir Ceprot yang Mati di Sungai Setail Banyuwangi

Kapal dengan nakhoda Kaeran (57), warga Dusun Gadangan, Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, juga dikenal sering bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

“Kalau cuaca sedang buruk, mereka parkir di sekitar Sembulungan, dan sebagian ABK biasanya mampir ke Muncar,” kata Marjun.

Pemilihan Pelabuhan Muncar sebagai lokasi evakuasi dilakukan karena jaraknya dianggap paling dekat dibanding Pelabuhan Tanjungwangi.

“Selain itu, banyak kapal nelayan dari Tanjungwangi yang juga berlabuh di perairan Muncar,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Anugerah Indah 18 terbakar di Samudera Hindia pada koordinat 11 derajat Lintang Selatan dan 118 derajat Bujur Timur, wilayah perairan Lombok, NTB, pada Rabu (8/10) siang.

Kapal yang membawa 25 ABK itu akhirnya mendapat bantuan dari KM Victory Makmur dan dievakuasi ke Pelabuhan Muncar pada Sabtu (11/10).

Dalam insiden tersebut, satu ABK bernama Kasudi (47), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, meninggal dunia, sementara tujuh ABK lainnya mengalami luka bakar serius.

“Kapal tiba di Muncar dengan kondisi rusak berat. Seluruh ABK telah dievakuasi dan mendapat penanganan medis,” pungkas Lettu Marjun Susanto.