Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiga Incumbent Menang, Satu Calon Tumbang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tigaMUNCAR – Puluhan desa di Banyuwangi Selatan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak kemarin. Dari sekian kandidat, para calon kepala desa (cakades) dari incumbent kembali terpilih setelah meraih suara terbanyak. Namun, tidak sedikit incumbent yang justru tumbang. Di Kecamatan Muncar, misalnya, cakades incumbent yang menang adalah Sumarto. Dia melenggang mulus mengalahkan rival-nya, Joko Triyodo, dalam pesta demokrasi di Desa Tembokrejo tersebut.

Sumarto dengan nomor urut 2 itu berhasil memperoleh 9.143 suara. Perolehan suara Joko Tri Yudo lebih rendah, yaitu 7.670 suara. Perolehan suara Sumarto mendominasi tiga Dusun, yaitu Dusun Muncar Baru, Muncar Lama, dan Palurejo. Joko Tri Yudo hanya unggul di Dusun Krajan. Proses pemungutan suara tersebut dilakukan di 26 tempat pemungutan suara (TPS). Cakades incumbent yang berhasil menang adalah Cakades Purwanto di Desa Blambangan. Kandidat nomor urut dua itu berhasil meraup suara terbanyak meski dengan skor tipis, yaitu 22 suara lebih banyak dibanding pesaingnya, Budi.

Total suara yang diraih Purwanto 2.319, sedangkan Budi dapat 2.297 suara. Masih di Kecamatan Muncar, calon incumbent yang kembali terpilih menjadi kepala desa pada periode 2013- 2019 adalah Husaini. Cakades satu itu mendapatkan simpatik masyarakat dengan meraih suara 2.247. Rival-nya, Nurweni, hanya meraup 1.827. Calon incumbent yang menang lagi adalah Kabul di Desa Tambakrejo. Cakades satu itu memang diprediksi bakal melenggang mulus karena melawan istrinya sendiri, yaitu Siti Nur Hidayani.

Dalam rekapitulasi akhir, Kabul mendapatkan suara 1.952. Istrinya dengan nomor urut 2 memperoleh suara hanya 937 suara. Sementara itu, satu-satunya kandidat incumbent yang tumbang di Kecamatan Muncar adalah Mujayin. Calon nomor urut tiga itu kalah jauh dengan Nur Hadi. Mujayin mendapatkan 2.090 suara, sedangkan Nur Hadi meraup 3.779 suara. Calon lain bernama Sudirman memperoleh suara lebih rendah, yaitu1.221 suara. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pesta demokrasi di tingkat desa
yang menarik perhatian aparat adalah di Desa Tembokrejo.

Pengamanan petugas di desa tersebut paling banyak, baik dari unsur kepolisian maupun TNI. Mengingat, persaingan para pendukung di desa tersebut cukup sengit Namun, hingga pilkades rampung tidak ada gejala kerusuhan. Satu peleton Brimob Polda Jatim tampak berjaga- jaga di lapangan Desa Tembokrejo dalam re k apitulasi terakhir sore kemarin. Sempat terjadi ke ricuhan saat para pendukung bersorak dan naik ke atas pentas. Polisi pun langsung bereaksi me ngamankan para pendukung itu.

Kabagops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo memimpin langsung pengamanan pilka des tersebut. Dia mengungkapkan, dalam pengamanan pilkades, pihaknya menerjunkan ba nyak personel. ‘’Di masing-masing desa kita siagakan 15 anggota,” kata Sujarwo saat memantau pelaksanaan pilkades di salah satu TPS kemarin. Dia menegaskan, pilkades berjalan lancar dan aman. ‘’Sampai sekarang berjalan lancar,” te gasnya. (radar)