RadarBanyuwangi.id – Dalam tiga hari terakhir arus balik Lebaran 2025, lebih dari 15.000 penumpang telah diangkut oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang.
Lonjakan penumpang ini tercatat mulai 1 hingga 3 April, di mana masing-masing harinya melayani lebih dari 5.000 penumpang.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menyampaikan bahwa peningkatan ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai pilihan utama transportasi Lebaran.
Baca Juga: Kabar Gembira Penyuka Pedes! Harga Cabai di Banyuwangi Mulai Turun Pasca Lebaran
Selain efisien dan nyaman, tarif kereta yang terjangkau juga menjadi magnet bagi para pemudik. KA Kuala Stabas dan Rajabasa menjadi andalan. Dengan harga tiket hanya Rp10.000-Rp30.000 untuk rute pendek dan Rp29.000-Rp32.000 untuk rute terpanjang Sumatera sejauh 388 km, masyarakat bisa bepergian tanpa harus merogoh kocek dalam.
Selama 15 hari masa angkutan Lebaran yang dimulai sejak Jumat (21/3), lebih dari 59 ribu penumpang diberangkatkan, dengan Stasiun Tanjungkarang sebagai titik keberangkatan tersibuk, melayani lebih dari 19 ribu penumpang.
Tak hanya keberangkatan, jumlah kedatangan juga tinggi dengan 59.282 penumpang tercatat masuk ke wilayah kerja Divre IV Tanjungkarang. Dari total kapasitas 71.104 kursi, 96,97 persen tiket telah terjual.
Baca Juga: Pengunjung Wisata Legend Pantai Grajagan Banyuwangi Alami Lonjakan 5 Kali Lipat Dari Weekend Normal
Khusus bagi yang belum kembali dari kampung halaman, masih tersedia 1.086 tiket KA Kuala Stabas untuk tanggal 9-11 April. (*)